Debat Pilwako Jambi

H-1 Debat Pilwako Jambi, 8 Isu Strategis Krusial yang Perlu Dibahas Maulana vs H Abdul Rahman

Acara debat Pilwako Jambi 2024 yang perdana akan digelar di Ratu Convention Center (RCC) pada Minggu (3/11/2024) . Pengamat Politik dan kebijakan pub

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Danang Noprianto
Persiapan debat Pilwako Jambi di RCC Kota Jambi, Sabtu (2/11/2024). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Acara debat Pilwako Jambi 2024 yang perdana akan digelar di Ratu Convention Center (RCC) pada Minggu (3/11/2024) .

Debat antara calon Wali Kota Jambi, nomor urut 1 Maulana dan nomor urut 2 H Abdul Rahman, akan membahas tema 'Penyelesaian permasalahan keamanan, ketertiban umum dalam memberikan jaminan hukum untuk peningkatan ekonomi Kota Jambi'.

Pengamat Politik dan kebijakan publik, Citra Darminto mengatakan bahwa pada tema debat perdana ini ada sejumlah isu isu strategis dan krusial yang perlu dibahas.

Terkait dengan keamanan dan ketertiban umum, menurutnya isu yang perlu dibahas yakni maraknya kejahatan yang dilakukan oleh anggota geng motor yang kerap menimbulkan keresahan ditengah masyarakat.

"Kota Jambi bisa kategorikan kota aman, tapi itu dulu, sekarang ini, jalanan di Kota Jambi tak lagi aman dalam tiga bulan belakangan ini. Anggota geng motor berkeliaran hampir setiap malam. Dengan senjata tajam, mereka tak segan menyerang warga lain hingga terluka," jelasnya, Sabtu (2/11/2024).

Kata Citra persoalan ini merupakan salah satu isu krusial yang perlu menjadi perhatian serius bagi calon walikota dan wakil walikota di Jambi, khususnya solusi yang mereka tawarkan terkait menyelesaikan persoalan tersebut. 

Kemudian terkait peningkatan ekonomi Kota Jambi. Salah satu isu krusial yang harus diangkat adalah mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat kota Jambi.

Khusunya dalam menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial, termasuk solusi bagaimana menciptakan iklim investasi yang aman, dan berpihak kepada masyarakat ekonomi kelas menengah kebawah. 

Isu krusial lainnya adalah berkaitan dengan bagaimana penciptaan lapangan kerja, sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi kota dan jumlah lapangan kerja yang diciptakan, ini harus ada tawaran dari calon pemimpin Kota Jambi.

"Isu ini sangat penting mengingat jumlah pengangguran di Kota Jambi meningkat saat ini, oleh sebab itu pemimpin kota Jambi kedepan harus mampu mengarahkan belanja untuk hal-hal yang memiliki multiplayer effect tinggi guna untuk membantu memacu pertumbuhan ekonomi dan pemerataan di masyarakat, ini perlu jawaban dari calon pemimpin kota Jambi," ungkapnya.

Menurutnya selama ini terdapat anomali, belanja meningkat tapi pengangguran bertambah, ia menyebut ada desain kebijakan yang keliru.

Kata dia Kebijakan selama ini disibukkan dengan pembanggunan Infrastruktur, namun itu tidak selamanya berdampak langsung kepada ekonomi termasuk salah satunya lapangan pekerjaan. 

"Karena pembangunan infrastruktur bukan program substitusi yang langsung dapat menurunan pengangguran, ini lebih berorientasi proyek. Intinya uang  APBD kota Jambi yang kerja harus di gelontorkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi," pungkasnya.

Rencananya debat publik pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi akan digelar tiga kali.

Debat pertama antara calon Wali Kota Jambi digelar pada 3 November 2024.

Debat kedua antar calon wakil wali kota pada 8 November 2024.

Debat ketiga antar pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada 13 November 2024. 

Lima Panelis 

Tim Perumus Debat Publik Pilwako Jambi yang perdana, telah menetapkan tim panelis yang akan bertugas.

Tim panelis yang ditunjuk berasal dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat.

Dari kalangan akademisi, ada nama Dr Aswari Hepni, SH, MH, Dr Dony Yusra Pebrianto, SH, MH, danAnsorullah, SH, MH, yang merupakan dosen di Fakultas Hukum Universitas Jambi.

Kemudian dari tokoh masyarakat, ada HM Subhan, S.Ag, MH, yang merupakan mantan Ketua KPU Provinsi Jambi dan juga Nur Kholik, S.Ag, M.Pdi, yang sebelumnya merupakan Anggota KPU Provinsi Jambi.

Panelis memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam rangkaian pelaksanaan debat kandidat.

Panelis berperan untuk merumuskan sejumlah pertanyaan yang akan diajukan kepada pasangan Calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota sesuai tema yang diusung.

Panelis melalui pertanyaannya diharapkan dapat mencari tahu berbagai hal dari para calon wali kota dan calon wakil wali kota.

Panelis berperan sebagai masyarakat, sehingga mereka diharapkan peka dan memahami keingintahuan masyarakat.

Panelis harus bisa membuat pasangan calon menjawab pertanyaan yang ingin didengar publik, bukan apa yang ingin disampaikan oleh pasangan calon.

Panelis berfungsi untuk mencari tahu informasi, bukan untuk menguji pasangan calon. Sehingga pertanyaan tidak boleh menyulitkan.

Panelis boleh mengejar jawaban dari pasangan calon, tapi tujuannya untuk mendapatkan ketegasan jawaban.

Panelis bisa melontarkan pertanyaan mengenai kontroversi di masyarakat untuk memunculkan keberpihakan pasangan calon.

Panelis mengajukan pertanyaan tentang perbedaan dan keunggulan program dari masing-masing pasangan calon.

Panelis mengajukan pertanyaan dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. 

Selamat menyaksikan debat Pilwako Jambi 2024. (dna)

Baca juga: KPU Imbau Pendukung Gelar Nobar, Tak Perlu Datang Ke Arena Debat Perdana Pilwako Jambi

Baca juga: 300 Personel Disiapkan untuk Pengamanan Debat Perdana Pilwako Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved