Advertorial

Dosen Universitas Baiturrahim dan Universitas Jambi Bentuk Podkesad Upaya Pencegahan Resiko Stunting

Dosen Universitas Baiturrahim bersama Universitas Jambi yang tergabung dalam Tim Kosabangsa melaksanakan kegiatan hibah

Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Kegiatan Kosabangsa ini dilaksanakan di Desa Hajran, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan meningkatkan produktivitas Tim Penggerak PKK 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dosen Universitas Baiturrahim bersama Universitas Jambi yang tergabung dalam Tim Kosabangsa melaksanakan kegiatan hibah yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbud Ristek Tahun 2024 dengan Judul “Pondok Edukasi Kesehatan Suku Anak Dalam (PODKESAD) sebagai Upaya Pencegahan Risiko Stunting pada Komunitas Adat Terpencil”. 

Tim Kosabangsa terdiri atas tim pelaksana yang berasal dari Universitas Baiturrahim, diketuai oleh Bdn. Safitri, S.SiT., M.Keb, anggota Bdn. Sri Maharani, S.SiT., M.Keb dan Tina Yuli Fatmawati, SKM., M.Kes dengan tim pendamping dari Universitas Jambi yaitu Dr. Asparian, SKM., M.Kes dan Lisna, S.Pi., M.Si.

Universitas Baiturrahim bersama Universitas Jambi meresmikan Pondok Edukasi Kesehatan Suku Anak Dalam (PODKESAD) sebagai Upaya Pencegahan Risiko Stunting pada Komunitas Adat Terpencil
Universitas Baiturrahim bersama Universitas Jambi meresmikan Pondok Edukasi Kesehatan Suku Anak Dalam (PODKESAD) sebagai Upaya Pencegahan Risiko Stunting pada Komunitas Adat Terpencil (Ist)

Kegiatan Kosabangsa ini dilaksanakan di Desa Hajran, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan meningkatkan produktivitas Tim Penggerak PKK dalam pengolahan makanan tambahan dengan pangan lokal serta peningkatan keterampilan budidaya ikan lele sebagai bahan baku pembuatan abon lele yang dapat dijadikan usaha produktif di Desa Hajran. 

Kegiatan telah dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober, diawali dengan peresmian PODKESAD oleh Kepala Desa Hajran Muhamad Adip ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Desa, Rektor Universitas Baiturrahim dan Kepala Puskesmas Durian Luncuk disaksikan Waris Suku Anak Dalam, Tumenggung, Tokoh Adat, dan Ibu-Ibu PKK Desa Hajran.

Baca juga: Viral Video Penggerebekan Habib Nizar di Magelang, Berada dalam Kamar Wanita Bersuami Jam 03.00 WIB

Baca juga: Putusan MK Soal UU Cipta Kerja - PKWT Cuma 5 Tahun, Opsi Libur 2 Hari Sepekan

Dosen Universitas Baiturrahim bersama Universitas Jambi yang tergabung dalam Tim Kosabangsa melaksanakan kegiatan hibah yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbud Ristek Tahun 2024
Dosen Universitas Baiturrahim bersama Universitas Jambi yang tergabung dalam Tim Kosabangsa melaksanakan kegiatan hibah yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbud Ristek Tahun 2024 (Ist)


  Peresmian Pondok Edukasi Suku Anak Dalam (PODKESAD)

PODKESAD merupakan sarana yang dibentuk oleh tim untuk memfasilitasi KAT mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak. Tim melengkapi sarana perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti sarana air bersih, sarana membuang sampah dan sarana cuci tangan dengan air mengalir dengan harapan mampu mengubah perilaku hidup bersih dan sehat pada KAT. 

Dalam pelaksanaan kegiatan di KAT Tim juga mengembangkan teknologi dan inovasi yang dimiliki tim pendamping berupa Pop Up Book PHBS menjadi Video Animasi PHBS yang didesain dengan menggunakan bahasa daerah jambi agar mudah dipahami oleh KAT. 

Tim Kosabangsa terdiri atas tim pelaksana yang berasal dari Universitas Baiturrahim dan tim pendamping dari Universitas Jambi
Tim Kosabangsa terdiri atas tim pelaksana yang berasal dari Universitas Baiturrahim dan tim pendamping dari Universitas Jambi (Ist)

Edukasi PHBS kepada Komunitas Adat Terpencil

Asupan makanan anak kurang bergizi menjadi penyebab tertinggi stunting (86,8 persen) yang akan berdampak pada pertumbuhan fisik terhambat (75,7 % ) berdasarkan data SKI 2023. 

Tim Kosabangsa terdiri atas tim pelaksana yang berasal dari Universitas Baiturrahim dan tim pendamping dari Universitas Jambi
Tim Kosabangsa terdiri atas tim pelaksana yang berasal dari Universitas Baiturrahim dan tim pendamping dari Universitas Jambi (Ist)

Sehingga tim Kosabangsa melakukan edukasi pencegahan stunting dengan pangan lokal, pengolahan makanan tambahan dengan pangan lokal berupa puding jagung (PUJA), naget tahu (NATA), dan abon lele serta budidaya ikan lele kolam bioflok sebagai bahan baku pembuatan makanan tambahan abon lele pada Tim Penggerak PKK Desa Hajran, dengan harapan dapat meningkatkan peran Tim Penggerak PKK dalam mendukung program pemerintah untuk pencegahan risiko stunting melalui pemberian makanan tambahan (PMT) dengan pangan lokal.  

Tim Kosabangsa terdiri atas tim pelaksana yang berasal dari Universitas Baiturrahim dan tim pendamping dari Universitas Jambi
Tim Kosabangsa terdiri atas tim pelaksana yang berasal dari Universitas Baiturrahim dan tim pendamping dari Universitas Jambi (Ist)

 

Edukasi Pencegahan Stunting dan Pengolahan Makanan Tambahan dengan Pangan Lokal

Kesesuaian program Kosabangsa dengan permasalahan di bidang pelaksanaan pembangunan desa sub bidang kesehatan pada RPJM Desa Hajran (periode 2021-2027) yaitu perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat masih perlu ditingkatkan serta penanganan stunting untuk balita dan anak mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Desa Hajran. 

Kegiatan Kosabangsa ini dilaksanakan di Desa Hajran, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan meningkatkan produktivitas Tim Penggerak PKK
Kegiatan Kosabangsa ini dilaksanakan di Desa Hajran, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan meningkatkan produktivitas Tim Penggerak PKK (Ist)

Muhamad Adip berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan. Ucapan terimakasih kepada Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbud Ristek yang telah memberikan kesempatan Dosen Universitas Baiturrahim bersama Dosen Universitas Jambi mendapatkan hibah Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa). (adv)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga BBM di SPBU per 1 November 2024 - Harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex Naik

Baca juga: Download Lagu MP3 Dangdut Nella Kharisma dan Didi Kempot Full Album 2024, Pakai Spotify Lebih Simple

Baca juga: Fauzan Jagal Sapi Bawa Mayat Sinta Handiyana Dalam Gerobak, Ngomongnya Bawa Ikan

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved