AS Roma

Claudio Ranieri Buka Suara Terkait Rumor akan Melatih AS Roma

Claudio Ranieri telah dikaitkan dengan AS Roma, baik sebagai manajer sementara maupun sebagai eksekutif meskipun telah pensiun musim panas lalu. 

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/@seriea
Pelatih Cagliari, Claudio Ranieri yang dikaitkan dengan AS Roma. 

TRIBUNJAMBI.COM -  Claudio Ranieri telah dikaitkan dengan AS Roma, baik sebagai manajer sementara maupun sebagai eksekutif meskipun telah pensiun musim panas lalu. 

Meskipun ia menghindari pertanyaan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Corriere della Sera, ia menyatakan bahwa ia siap untuk kembali beraksi.

“Jujur saja, Cagliari adalah segalanya bagi saya. 

"Itulah tempat saya di dunia ini. Saat pertama kali tiba, saya adalah pelatih muda yang belum memiliki kepastian.

"Kami menjalani tiga tahun yang hebat. Saya takut mengecewakan orang lain. Saya berkata pada diri sendiri untuk tidak egois.

Ivan Juric di AS Roma
Ivan Juric di AS Roma (Instagram/@officialasroma)

"Mereka membutuhkan saya, dan saya menerimanya. Bagi saya, klub itu lebih penting daripada Leicester City.” sebutnya.

Baca juga: Pendukung AS Roma Marah: Kelompok Badut, Tim Gagal, Kemasi Tas Kalian dan Pergilah!

Ranieri ingin sekali kembali melatih.

“Saya merindukannya. Saya harus mengakui bahwa saya ingin kembali menantang diri sendiri, meskipun saya telah menolak beberapa tawaran. 

"Mari kita lihat apakah tim nasional akan memanggil. Namun, bukan Italia, karena saya sangat percaya pada Luciano Spalletti.” sambungnya.

Ranieri membahas masa lalunya bersama Giallorossi.

“Saya orang yang praktis dan fatalis. Kami bisa saja memenangkan Scudetto musim itu, tetapi saya mengambil alih di pertengahan musim, dan kami mengumpulkan lebih banyak poin daripada Inter.

Baca juga: Roberto Mancini Bantah Dapat Pesangon Rp340 Miliar dari Arab Saudi, Kini Disarankan Latih AS Roma

"Kami memimpin, lalu kalah di kandang sendiri melawan Sampdoria dalam pertandingan yang seharusnya berakhir dengan skor 3-0. 

"Itulah sepak bola. Yang tersisa bagi saya adalah kegembiraan menjadi seorang Romanista.”

Ranieri mengingat keputusan yang mengejutkan pada tahun 2010.

“Saya mengganti Daniele De Rossi dan Francesco Totti di babak pertama Derby karena mereka terlalu terlibat dan memberikan lebih banyak tanggung jawab kepada anggota tim lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved