Kasus Guru Pukul Murid SD Pakai Sapu Lidi di Sulawesi Utara Berakhir Damai

TRIBUNJAMBI.COM, KENDARI - Kasus kekerasan seorang guru terhadap muridnya yang terjadi di SDN 1 Towea, Desa Lakarama, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, berakhir damai setelah melalui beberapa kali mediasi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (4/10/2024) lalu, saat seorang guru berinisial A memukul murid inisial LMEG menggunakan sapu lidi. 

Mediasi antara pihak terlapor dan keluarga korban telah diadakan tiga kali, dengan mediasi terakhir yang difasilitasi oleh pemerintah kecamatan setempat pada Senin (28/10/2024).

Kepala Sekolah SDN 1 Towea, Amin, mengonfirmasi bahwa kesepakatan damai dicapai melalui mediasi. 

"Kemarin telah selesai melalui mediasi setelah pihak pemerintah kecamatan mengundang kedua belah pihak," ungkap Amin, Rabu (30/10/2024).

Dalam mediasi tersebut, guru A mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada keluarga murid LMEG. 

Pihak keluarga menerima permintaan maaf tersebut, memutuskan menyelesaikan masalah tanpa melanjutkan proses hukum.

Video mediasi menunjukkan suasana haru, di mana guru A, yang mengenakan seragam PGRI, berdiri berdampingan dengan keluarga korban dan menyampaikan permohonan maaf. 

Orangtua LMEG menerima permintaan maaf, dan keduanya berpelukan dalam suasana haru.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna, Karim Darma, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian damai kasus ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Guru Pukul Murid SD Pakai Sapu Lidi di Muna Sultra Berakhir Damai, https://www.tribunnews.com/regional/2024/10/30/kasus-guru-pukul-murid-sd-pakai-sapu-lidi-di-muna-sultra-berakhir-damai

Baca juga: KPU Tanjab Barat Jadwalkan Debat Publik Calon Bupati pada 15 November 2024 di Gedung Pola

Baca juga: Sporting Lisbon: Manchester United Siap Bayar Klausul Ruben Amorim buat Gantikan Ten Hag

Baca juga: RUMOR! Neymar Bakal Pindah ke Inter Miami dan Gabung Lionel Messi, Sudah Beli Tanah