LIPUTAN KHUSUS
Hujan Politik Uang Puluhan Miliar di Jambi Jelang Coblosan, Pengakuan Timses Hijau, Kuning dan Merah
Itu merupakan temuan lapangan Tribun Jambi menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024 pada 27 November nanti.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Pengeluaran calon kepala daerah bukan hanya puluhan miliar untuk "mahar" uang imbalan untuk memenangkan pilkada.
Narasumber Tribun menyebutkan biaya lain yang harus dikeluarkan cakada.
Ada biaya cetak spanduk dan biaya pemasangan, ditambah cetak poster dan selebaran yang ribuan lembar.
Kemudian, setiap kali rapat dengan tim pemenangan, cakada selalu memberi uang transportasi senilai Rp100 ribu per orang.
"Kalau enggak ada uangnya, siapa yang mau datang," ucapnya.
Beda Calon Beda Cara
Tentu beda calon, beda pula cara yang dilakukan.
Ternyata, praktik politik uang tidak sembarangan disebar cakada kepada masyarakat.
Baca juga: Sosok AWD Pimpinan Ponpes di Jambi yang Rudapaksa 12 Santri, Kerap Diundang Isi Ceramah
Para cakada tak ingin uang yang telah disebar tak berdampak signifikan terhadap perolehan suaranya.
Narasumber Tribun Jambi yang lain, calon kepala daerah di Provinsi Jambi menuturkan membentuk sebuah tim khusus.
Tim ini tugasnya melakukan pemetaan wilayah yang bisa disasar untuk penyebaran atau pendistribusian politik uang menjalang hari-H pemilihan.
Seorang anggota tim yang membantu proses pemetaan wilayah, yang namanya dirahasiakan, mengungkapkan bahwa timnya diminta untuk memfaktualkan data yang telah dikumpulkan tim pemenangan dari setiap kecamatan dan desa.
"Kami selain melakukan pendampingan, juga memfaktualkan data untuk pemetaan wilayah yang akan disasar menjelang pemilihan nanti," ucapnya.
Perlu diketahui, cakada memiliki tim pemenangan yang bertugas mengajak masyarakat atau sejumlah orang di setiap kecamatan dan desa, untuk memilihnya pada Pilkada Serentak 2024.
Nama-nama orang yang diajak dan bersedia itu akan didata dan dituliskan dalam formulir khusus yang telah disiapkan.
Warga 4 Daerah Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri Kota Jambi, Hanya Sejengkal |
![]() |
---|
Raffi Tak Jadi Operasi Plastik, Anak di Jambi Kena Stevens-Johnson Syndrome, Virus Tak Masuk Daging |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Jambi Minta Wako Panggil Dokter Puskesmas dan Kadis, Anak Kena Sindrom Langka |
![]() |
---|
Ustaz Agus Nyaris Menangis Lihat Kondisi Anak di Jambi Kena Sindrom Langka Kulit Mengelupas |
![]() |
---|
Anak di Jambi Kena Sindrom Langka, Kulit Raffi Lepas Jika Tidur di Kasur, Terpaksa Alas Daun Pisang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.