Advertorial
Tim Pengabdian UNJA Bantu Pengrajin Kembangkan Batu Bata Estetik
Tim dosen pengabdian Universitas Jambi melakukan pendampingan pengrajin batu bata di di RT 26 Desa Tangkit, Kabupaten Muaro Jambi
Universitas Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Batu bata dikenal masyarakat sebagai bahan konstruksi bangunan yang terbuat dari tanah liat dengan bentuk bervariasi.
Pengrajin batu bata di Jambi biasanya membuat bentuk batu bata berlobang, hal ini terjadi akibat kebiasaan atau alat cetak yang tersedia.
Tim dosen pengabdian Universitas Jambi, turun ke masyarakat untuk memberikan diversifikasi produk bata, agar pengrajin bisa berkembang dengan menciptakan produk baru.
Tim dari berbagai fakultas ini beranggotakan Dr.Achmad Hizazi, Dr.Fitrini Mansur, dan Dr.Andang Mansur dari Fakultas Ekonomi. Lalu Dr.Mursalin (F.Pertanian), Dyah Kumalasari,MT (FST), serta 7 orang mahasiswa MBKM. Melakukan pendampingan diversifikadi produk batu bata di RT 26 Desa Tangkit, Kabupaten Muaro jambi, yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli-24 September 2024.
"Diawali diskusi, pembuatan proposal, penyediaan cetakan bata sintetik, lalu evaluasi, harapannya pengrajin bisa menambah pendapatan",ujar Dr.Hizazi
Baca juga: Terkejutnya Ronald Tannur saat Dieksekusi Pasca Vonis Bebas dari PN, Ternyata Kasasi 5 Tahun
Baca juga: 6 Fakta Terbaru Tol Bayung Lencir-Tempino, Per Menit 18 Kendaraan s/d Kaca Truk Kena Lempar Batu
Tim Dosen berharap dengan diversifikasi pengrajin tidak menganggap sulit dilakukan, dengan alat cetak yang tersedia bisa menampilkan aneka batu bata yang bervariatif bagi konsumen.
"Kita tetap evaluasi dan follow up para pengrajin batu bata ini, sampai betul betul berhasil dan menjadi contoh bagi pengrajin lainnya",ungkapnya
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pengrajin bata dan perangkat desa, inovasi baru diharapkan bisa menaikkan ekonomi masyarakat.
Kunjungi www.unja.ac.id untuk melihat berita lainnya. (adv)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Terkejutnya Ronald Tannur saat Dieksekusi Pasca Vonis Bebas dari PN, Ternyata Kasasi 5 Tahun
Baca juga: Nova Arianto tentang Timnas U17 Indonesia vs Australia: Saya pun Malu, tapi Kalau Kalah tidak Lolos
Baca juga: Dua Pekan Laksanakan Operasi Zebra Siginjai, Satlantas Polres Batanghari Tilang 300 Pengendara