Uang Hilang di Rekening BRI di Majene, Ternyata Transaksi Top Up Aplikasi Pihak Ketiga Lewat BRIVA 

BRI Unit Pelattoang Kantor Cabang BRI Majene telah merespon pemberitaan pengaduan nasabah atas nama Haddad Alwi sebagai mana yang telah diberitakan

Editor: Suci Rahayu PK
Pixabay
Ilustrasi transaksi keuangan 

TRIBUNJAMBI.COM, Majene - BRI Unit Pelattoang Kantor Cabang BRI Majene telah merespon pemberitaan pengaduan nasabah atas nama Haddad Alwi sebagai mana yang telah diberitakan sebelumnya, BRI di wakili oleh Pemimpin Cabang BRI Majene Jati Kusuma Sumantri menyatakan bahwa BRI Unit Pelattoang tidak pernah melakukan pendebetan rekening nasabah tanpa alasan yang tepat. 

Setiap transaksi yang dilakukan di BRI wajib sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Adapun transaksi pendebetan rekening atas nama Haddad Alwi yang dilakukan terdiri dari Top up dana sebesar Rp.  26.500.000,- ke no telp 085756502524 atas nama Haddad Alwi via Brimo, transfer sesama BRI melalui agen brilink Rp. 7.779.000,-, penarikan tunai di mesin atm Rp. 4.250.000,-, transfer ke sesama BRI lewat brimo Rp. 12.000.000,- dan tarik tunai lewat agen brilink Rp. 6.212.000,-. 

Hal ini telah dijelaskan dengan baik kepada Hadad Alwi dan yang bersangkutan telah menerima penjelasan dari BRI Unit Pelattoang.

“Bank BRI menghargai setiap masukan, saran dan keluhan dari nasabah dan Bank BRI selalu berkomitmen memberikan layanan yang terbaik kepada setiap nasabahnya,” ungkap Jati Kusuma 

Adapun peristiwa tersebut, pihaknya juga sudah memberikan penjelasan kepada nasabah yang bersangkutan. 

Baca juga: Pemkab Tebo Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat

Baca juga: Pegawai PPPK Sarolangun Jambi Hadiri Kampanye Salah Satu Całon Bupati, Bawaslu Bakal Teruskan ke BKN 

“BRI terus menghimbau nasabah untuk senantiasa berhati hati dalam bertransaksi dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi serta data perbankan, seperti nomor Kartu Debit, Kode OTP, PIN, User ID, Password dan Kode CCV/CVC yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik rekening,” tambah Jati Kusuma Sumantri 

“BRI berkomitmen untuk senantiasa menjunjung nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dan mengedepankan prinsip prudential banking dalam setiap menjalankan operasional bisnisnya,“ tutupnya. 

Kronologi

Kronologi warga Majene Bernama Haddad Alwi yang merupakan nasabah Bank BUMN unit Pellattoang, kehilangan uang sebanyak  Rp21.553.000 di rekening miliknya.

Padaahal, Haddad Alwi mengaku baru saja membuka rekening pada Kamis, 3 Oktober 2024 lalu.

Namun kini saldonya habis terkuras.

Awal mula Haddad mendapati mengatakan ketika dia hendak menarik saldo rekening pada 19 Oktober, dia kaget saldonya hanya bersisa Rp39 ribu.

"Seharusnya tersisa Rp21.553.000 sesuai dengan bukti transaksi terakhir pada tanggal 15 Oktober, tapi ini hanya Rp 39 ribu,"kata Haddad kepada wartawan, Senin (21/10/2024).

Haddad kemudian mendatangi kantor bank BUMN unit Pellattoang untuk melakukan pengaduan setelah memeriksa mutasi rekening.

Baca juga: Bencinya Baim Wong ke Paula Verhoeven Sampai Ogah Tegur Saat Mediasi, Ibunda Kiano Berharap Rujuk

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved