Pelantikan Prabowo Gibran

Ratusan Ribu Buruh Bakal Demo 4 Hari Usai Pelantikan Prabowo-Gibran, Said: 38 Provinsi, 2 Tuntutan

Ratusan ribu buruh akan turun ke jalan untuk menggelar aksi untuk menyampaikan dua tuntutan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Ratusan ribu buruh di Indonesia akan turun ke jalan untuk menggelar aksi untuk menyampaikan dua tuntutan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ratusan ribu buruh di Indonesia akan turun ke jalan untuk menggelar aksi untuk menyampaikan dua tuntutan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden.

Aksi tersebut nantinya akan diselenggarakan tepat empat hari usai pelantikan Prabowo-Gibran, yakni pada 24 Oktober 2024.

Sementara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran yakni pada Minggu (20/10/2024).

Adapun aksi demonstrasi tersebut digerakkan oleh serikat, federasi dan konfederasi buruh di seluruh Indonesia.

Disebutkan bahwa aksi tersebut akan berlangsung selama satu pekan kedepan dengan membawa dua tuntutan.

Rencana aksi para buruh itu disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam konferensi pers secara daring, Jumat (18/10/2024).

"Mulai tanggal 24 sampai 31 Oktober 2024, selama seminggu akan diadakan unjuk rasa atau demonstrasi buruh, ratusan ribu buruh di seluruh wilayah Indonesia, 38 provinsi dan sudah nyatakan kesediaan lebih dari 350 kabupaten/kota," kata Said Iqbal.

Saiq Iqbal menyebut, aksi demonstrasi serentak tersebut akan dimulai pada 24 Oktober 2024, di Istana Jakarta.

Baca juga: Negara akan Anggarkan Rp4,5 Miliar Tiap Bulan untuk Menteri dan Wamen Prabowo-Gibran, Ini Rinciannya

Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Temui Perwakilan Nakes RSUD Raden Mattaher Pasca Demo

Dan akan digelar bergelombang di daerah-daerah lainnya seluruh Indonesia.

"Aksi ini tiap daerah ada yang serempak ada yang bergelombang, misal tanggal 24 akan dimulai dari Jakarta di Istana, ribuan buruh akan turun di Istana  tanggal 24 Oktober," ucapnya.

"Tanggal 25 Oktober buruh Jawa Barat dan buruh Kepulauan Riau Batam khususnya, terus tanggal 26 kecuali Sabtu Minggu kecuali Sabtu Minggu sampai 27, 28, 29, 30, 31 Oktober, gelombang, ada yang serempak, ada yang bergelombang," imbuhnya.

Adapun, aksi tersebut menuntut dua hal. Pertama buruh meminta kenaikan upah 2025 sebesar 8 hingga 10 persen.

Tuntutan kedua, buruh menuntut pemerintahan yang baru untuk mencabut Omnibus Law Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan dan perlindungan petani.

"Itulah dua isu yang akan disuarakan, selama aksi besar-besaran, ratusan ribu buruh seluruh Indonesia turun ke jalan dari tanggal 24 sampai 31 Oktober 2024 di 38 provinsi, dan lebih dari 350 kabupaten/kota," pungkasnya.

Orang Baru

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved