Thom Haye setelah Timnas Indonesia Dikalahkan China: Cuma Bisa Jatuh dan Buang Waktu

TRIBUNJAMBI.COM - Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye blak-blakan menyebut ketidaksukaannya terhadap gaya bermain China di matchday 4 putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tadi malam.

Haye, yang kini bermain untuk Almere City, mengkritik cara pemain China yang dinilai mudah terjatuh dan suka mengulur waktu di babak kedua.

Gelandang itu baru masuk pada babak kedua, mengisi lini tengah skuad Shin Tae-yong yang tertinggal dua gol.

Namun, sial baginya lantaran pemain China pada paruh kedua laga pemain lawan justru mudah terjatuh.

Padahal, di babak pertama, skuad Tim Naga lebih tampil menyerang.

Thom menyiratkan bahwa gaya 'diving' yang dilakukan pemain Tiongkok adalah upaya mengulur waktu lantaran mereka sudah unggul dua gol pada babak pertama.

Cuma Bisa Jatuh dan Buang Waktu

Pemain yang berkompetisi di Eredivisie itu pun terang-terangan menyinggung strategi negatif itu setelah pertandingan.

"Kami bermain melawan tim yang cuma tahu bagaimana cara terjatuh dan membuang waktu. Timnas China tidak memainkan sepak bola yang sebenarnya.

"Saya merasa menyesal. Kami kebobolan dua gol dengan mudah, namun kami bermain bagus dan tim ini masih cukup tangguh," kata Thom dilansir dari media Cina, Dongqiudi.

Haye masuk pada awal babak kedua bersama Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan menggantikan Mees Hilgers, Shayne Pattynama, dan Witan Sulaeman.

Saat Thom Haye masuk, timnas Indonesia sudah lebih dulu tertinggal 0-2 pada babak pertama.

Kesalahan Shayne di paruh babak pertama dalam mengantisipasi bola dimanfaatkan Jiang Shenglong untuk mengirim assist kepada Behram Abduweli yang mencetak gol ke gawang Maarten Paes.