Pelantikan Prabowo Gibran

Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Lama Lagi, Puan Maharani Ungkap PDIP Dukung Penuh Pemerintahnya

Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tidak lama lagi, yakni 20 Oktober 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tidak lama lagi, yakni 20 Oktober 2024 mendatang. 

Saat kembali ditegaskan soal pertemuan itu terjadi bertepatan dengan hari ulang tahun Prabowo, Puan kembali menjawab pernyataan yang sama.

Baca juga: Pramono Anung Datangi Rumah Prabowo Bukan Jadi Calon Menteri, Tapi Pembawa Pesan Ketum PDIP Megawati

"InsyaAllah," tegas Puan.

Sebagai informasi, pertemanan antara Prabowo dengan Megawati memang digadang akan terjadi dalam waktu dekat ini.

Partai Nasdem Dinilai Tak Berani Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran

Analis komunikasi politik menilai Partai Nasem tidak akan berani mengkritik pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran meski jadi oposisi.

Partai yang dipimpin Surya Paloh itu akan mendukung pemerintahan Prabowo kedepannya.

Meski mendukung, Nadem memutuskan tidak akan masuk dalam cabinet Prabowo dengan tidak mengirimkan nama calon Menteri.

Analis Komunikasi Politik sekaligus pendiri Lembaga Survei Kedai KOPI Hendri Satrio alias Hensat menyebutkan akan tetap berada dalam barisan pendukung selama lima tahun kedepan.

"Ya (tidak akan ada kritik dari NasDem), NasDem tetap bersama Prabowo," kata Hensat saat dimintai tanggapan oleh Tribun, Selasa (15/10/2024).

Kendati begitu, Hensat mendukung apa yang menjadi sikap NasDem dalam memutuskan untuk berada di luar kabinet.

Kata dia, Partai Nasdem membawa gaya baru dalam politik pemerintahan, yang dimana tidak perlu terlibat di dalam, namun tetap memberikan dukungan.

"Baguslah NasDem begitu. Artinya, dia punya tren baru ya, mendukung tapi gak harus masuk kabinet, oke lah," tandas dia.

Sebelumnya, DPP Partai Nasdem memutuskan sikap terkait dengan posisi partainya di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka lima tahun mendatang.

Kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim, pihaknya memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca juga: Siapa Sosok Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University China Calon Wamen Kabinet Prabowo-Gibran

Kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem Hermawi Taslim, pihaknya memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved