Calon Menteri Prabowo Gibran

Apa Kata Surya Paloh Soal Partai Nasdem Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran dan Tak Punya Menteri?

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh angkat bicara usai partainya tidak masuk dalam kabinet dan tak ada kader jadi menteri di pemerintahan Prabowo

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh angkat bicara usai partainya tidak masuk dalam kabinet dan tak ada kader jadi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh angkat bicara usai partainya tidak masuk dalam kabinet dan tak ada kader jadi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran.

Seperti diketahui hari ini sebanyak 59 tokoh nasional mengikuti pembekalan calon menteri di kediaman Prabowo, di Bogor, Jawa Barat.

Sementara di beberapa kesempatan Surya Paloh menyampaikan kepada Prabowo, bahwa partainya tidak akan meminta kursi menteri.

Meski demikian, Partai Nasdem akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran kedepannya.

Terkait sikap Partai Nasdem, Surya Paloh enggan berkomentar dan menunggu Prabowo-Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.

"Komentarnya jangan hari ini, nanti kita tunggu tanggal 20 (Oktober) saja," kata Paloh kepada awak media di UI Depok, Rabu (16/10/2024). 

Adapun terkait pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Surya Paloh meyakinkan akan terjadi. 

"Mungkin dalam waktu nggak terlalu lama," tegasnya. 

Sebelumnya DPP Partai NasDem memutuskan sikap terkait dengan posisi partainya di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka lima tahun mendatang.

Baca juga: Pengamat Nilai NasDem Tak Berani Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran Meski Oposisi & Tak Ada Menteri

Baca juga: Daftar 59 Calon Menteri Prabowo-Gibran yang Ikuti Pembekalan di Bogor Jawa Barat, 4 Orang Baru

Kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem Hermawi Taslim, pihaknya memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

"(Kami mendukung) pemerintahan ini sukses, tetapi atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet," kata Hermawi saat ditemui awak media di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

Hermawi menjelaskan beberapa pertimbangan yang dimaksud oleh pihaknya.

Menurut partai politik pimpinan Surya Paloh itu, mereka lebih merasa penting jika nantinya masukan-masukan dan pikirannya diterima oleh pemerintah.

"Menurut kita pikiran-pikiran kita kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kita masuk dalam kabinet, pikiran-pikiran kita kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk," kata dia.

Meski tidak masuk dalam jajaran kabinet kata Hermawi, NasDem akan tetap berada pada barisan pemerintah Prabowo-Gibran nantinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved