Profil Giring Ganesha, Anggota Dewan Pembina PSI yang Dipanggil Prabowo, Bakal Dapat Posisi Ini?

TRIBUNJAMBI.COM - Giring Ganesha, Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), baru-baru ini dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Kunjungan ini berlangsung setelah Prabowo memanggil calon menterinya pada Senin (14/10/2024), dan kini giliran calon wakil menteri dan kepala badan yang dipanggil.

Giring merupakan salah satu tokoh yang berpotensi menjabat sebagai wakil menteri atau kepala badan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Namun, baik Giring maupun Prabowo belum mengungkapkan posisi resmi yang akan diemban oleh mantan vokalis grup musik Nidji ini. 

"Bukan domisili saya untuk bilang (jabatan yang diberikan Prabowo nanti), tunggu. Nanti Pak Prabowo yang jawab," ungkap Giring usai pertemuan.

Baca juga: Video Zahra Seafood 6 Menit Masih Heboh di Sosmed, Link Banyak Diburu Warganet

Profil Giring Ganesha

Giring Ganesha lahir di Jakarta pada 14 Juli 1983. Ia telah menikah dengan Chintya Riza dan dikaruniai tiga anak: Aisyah Amira, Jasmina Aishwarya, dan Abraham Zahfir Ganesha.

Karier Giring bermula sebagai vokalis Nidji, di mana ia berkiprah dari tahun 2002 hingga 2017. 

Selama perjalanan kariernya, Giring terlibat dalam dunia politik dengan menjadi relawan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 dan relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta Djarot Saeful Hidayat pada 2017.

Setelah terlibat dalam kampanye politik, Giring bergabung dengan PSI dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di dapil Jawa Barat I pada Pemilu 2019. 

Meskipun berhasil meraih 47.069 suara, ia tidak dapat melenggang ke Senayan karena PSI tidak memenuhi ambang batas parlemen.

Baca juga: Prediksi Skor Iran vs Qatar , Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 23.00 WIB

Pada Agustus 2020, Giring ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI, menggantikan Grace Natalie yang menempuh pendidikan magister di Singapura. 

Ia resmi menjabat sebagai ketua umum PSI untuk masa jabatan 2019-2024 sejak 11 November 2021.

Selama karier politiknya, Giring beberapa kali mencuri perhatian publik, termasuk saat mendeklarasikan diri untuk maju sebagai presiden pada Pemilu 2024. 

Namun, niat tersebut ia urungkan pada Februari 2022, karena merasa belum pantas untuk menggantikan Presiden Jokowi. 
Giring juga dikenal karena kritik terbuka terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.