Ketika Tomori dan Abraham Lakukan 'Penebusan Dosa' di Mata Pelatih AC Milan

TRIBUNJAMBI.COM - Fikayo Tomori dan Tammy Abraham disebut-sebut tengah berupaya melakukan 'penebusan dosa' di mata pelatih AC Milan, Paulo Fonseca.

Mereka kembali ke tempat latihan pada jeda internasional setelah tak dipanggil timnas Inggris.

Laporan di Italia menyebut, kehadiran Fikayo Tomori dan Tammy Abraham di tempat latihan Milan selama jeda internasional dapat membantu mereka menebus kesalahan di mata pelatih Paulo Fonseca.

Pelatih asal Portugal itu mempertimbangkan untuk mencoret mereka dari susunan pemain utama Rossoneri setelah mereka baru-baru ini tidak mematuhi instruksinya.

Mantan duo Chelsea tersebut terlibat dalam insiden penalti ketika sang bek mengambil bola dan memberikannya kepada rekan setimnya, yang gagal mengeksekusi tendangan penalti saat AC Milan kalah 2-1 di Fiorentina.

Christian Pulisic ditunjuk sebagai pengambil penalti, itulah sebabnya kedua pemain tersebut dianggap bertanggung jawab karena tidak menghormati perintah Fonseca dan merusak tim mereka.

Namun, fakta bahwa Inggris tidak memanggil Tomori dan Abraham untuk pertandingan Nations League mereka berarti keduanya akan memiliki kesempatan untuk membuktikan penyesalan kepada pelatih Rossoneri atas apa yang terjadi dan komitmen mereka dengan bekerja lebih keras dari sebelumnya.

Baca juga: Manchester United Targetkan Pelatih Finalis Liga Champions buat Gantikan Erik ten Hag?

Baca juga: Waktu Pulih Alex Meret Lebih Lama dari Perkiraan, Kontrak dengan Napoli jadi Tanda Tanya

Baca juga: Lazio Siap Perpanjang Kontrak Pedro hingga Berusia 39 Tahun?

Tomori dan Abraham berupaya mencari penebusan di mata Fonseca.

Tomori dan Abraham termasuk di antara sedikit pemain yang tidak berangkat untuk jeda internasional.

Kehadiran mereka di Milanello akan memberi mereka kesempatan untuk meyakinkan Fonseca bahwa mereka layak untuk kembali masuk dalam susunan pemain inti AC Milan melawan Udinese meskipun ada beberapa peristiwa kontroversial baru-baru ini.

Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Fonseca mempertimbangkan untuk mengganti keduanya dengan Strahinja Pavlović dan Noah Okafor.

Akan tetapi, pada sesi latihan hari ini, dengan sekelompok pemain yang terbatas, akan menjadi kesempatan yang baik bagi mereka untuk menunjukkan kemajuan mereka kepada manajer asal Portugal itu, baik dalam hal sikap maupun kemauan untuk mengikuti instruksinya.