Berita Nasional

Eko Patrio: Jatah Kursi Menteri PAN di Pemerintahan Prabowo-Gibran Diberikan ke Kalangan Profesional

PAN yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bicara soal jatah kursi menteri.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bicara soal jatah kursi menteri. 

Belakangan beredar kabar bahwa PDI Perjuangan akan mendapatkan jatah kursi menteri.

Bahkan dari kabar tersebut jumlah kursi yang akan diberikan kepada PDIP tersebut sebanyak dua kursi.

Terkait hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberikan tanggapan.

Ketua DPR RI Periode 2024-2029 itu mengaku belum mengetahui jika partai akan mendapatkan kursi menteri atau tidak.

"Kurang tahu, kurang tahu, saya tidak tahu," kata Puan Maharani di Kompleks DPR dilansir dari Youtube Kompas.com, Kamis (3/10/2024).

Puan juga menyampaikan perkembangan terbaru terkait pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soerkarno dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Dia mengatakan bahwa kedua tokoh nasional tersebut sangat ingin bertemu dalam waktu dekat.

Namun kata Puan Maharani bahwa keduanya akan bertemu di waktu dan saat yang tepat.

Baca juga: 48 Nama Potensial Jadi Calon Menteri Kabinet Prabowo 2024-2029, Ada Mantan Artis hingga Aktivis

"Yang terbaru, beliau berdua (Prabowo dan Megawati) sama-sama ingin bertemu secepatnya. Menunggu waktu dan saat yang tepat," ujarnya.

Sedangkan tempat pertemuan keduanya, Puan mengatakan bisa bertemu dimana saja.

 Terkait sikap, PDI Perjuangan belum menentukan apakah akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran atau tidak.

Sehingga Puan mengatakan pihaknya belum membahas soal peluang partai mendapatkan kursi jatah kursi menteri.

Terkait posisi PDIP itu, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan partainya belum membahas soal kemungkinan bergabung ataupun berada di luar barisan pemerintahan.

Dia pun memastikan internal PDI-P tak pernah membicarakan soal peluang Budi Gunawan hingga Azwar Anas mendapatkan kursi di kabinet mendatang. 

“Belum sama sekali. Baik Pak Budi Gunawan, baik Pak Olly, Pak Anas tidak ada pembicaraan di internal partai,” jelas Said. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved