Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Menemukan Emas, Simbol Keberuntungan Hidup

Menurut tafsir mimpi, arti mimpi menemukan emas biasanya dianggap sebagai pertanda positif, berkaitan dengan keberuntungan

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Istimewa
Menurut tafsir mimpi, arti mimpi menemukan emas biasanya dianggap sebagai pertanda positif, berkaitan dengan keberuntungan 

TRIBUNJAMBI.COM - Menurut tafsir mimpi, arti mimpi menemukan emas biasanya dianggap sebagai pertanda positif, berkaitan dengan keberuntungan, kemakmuran, atau pencapaian dalam hidup.

Berikut adalah beberapa interpretasi umum:

Keberhasilan dan kesuksesan: Mimpi ini bisa berarti bahwa kamu akan mencapai sesuatu yang berharga, baik dalam hal karier, keuangan, atau hubungan pribadi. Emas melambangkan sesuatu yang bernilai tinggi, jadi mimpi ini sering dianggap sebagai pertanda baik.
Kesadaran akan potensi diri: Menemukan emas juga bisa berarti bahwa kamu telah menemukan sesuatu yang berharga dalam dirimu sendiri, seperti bakat atau kemampuan yang sebelumnya tidak kamu sadari.
Keberuntungan finansial: Dalam tafsir tradisional, mimpi ini bisa diartikan sebagai tanda bahwa kamu akan mendapatkan rejeki tak terduga, seperti promosi pekerjaan, keuntungan dalam bisnis, atau peningkatan dalam keuangan.
Pengingat akan nilai spiritual: Emas dalam mimpi juga bisa memiliki makna simbolis terkait spiritualitas. Menemukan emas bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu lebih menghargai aspek spiritual atau moral dalam hidupmu.
Mimpi sering kali memiliki banyak lapisan interpretasi, bergantung pada konteks kehidupan pribadi dan perasaanmu selama mimpi tersebut.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Naik Kereta Api Simbol Perjuangan hingga Perkembangan Karir

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved