Siswa SMP Tewas Diduga Setelah Dihukum Guru untuk 100 Kali Squat Jump, 'Mak Kakiku Sakit'
Seorang siswa SMP tewas beberapa waktu diduga setelah dihukum gurunya squat jump 100 kali di sekolah. Dia sempat mengeluh
Menurut Yuliana, anaknya mengatakan, guru itu harus dipenjara supaya tak ada lagi pelajar yang sakit setelah memperoleh hukuman darinya.
"Mak, kakiku sakit sekali, Mak. Penjarakan-lah guru itu, Mak, biar dia jangan biasa begitu," kata Yuliana menirukan ucapan anaknya, Jumat (27/9).
Beberapa jam setelah korban meninggal, Yuliana langsung mendatangi Polsek Talun Kenas yang berjarak kurang lebih sekitar 3 km dari rumahnya untuk membuat laporan.
Namun, laporan gagal dibuat karena dirinya tak bersedia jasad RSS dibongkar untuk dilakukan proses autopsi.
Lantas, Yuliana malah disuruh membuat pernyataan tidak bersedia dilakukan autopsi.
Surat itu pun akhirnya disetujui dan ditandatangani Yuliana akibat dirinya tidak paham mengenai proses hukum yang harus dilakukan.
Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan tak jauh dari rumahnya di pemakaman keluarga di Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat siang.
Meski sempat tak jadi membuat laporan dan menandatangani surat pernyataan tak autopsi, dirinya akan tetap membuat laporan lagi.
Ia tak ikhlas kepergian anaknya akibat dugaan dihukum squat jump 100 kali oleh gurunya.
"Di Polsek Talun Kenas, mereka meminta saya tanda tangan bahwa saya mundur dari laporan ini. Saya tanda tangani karena saya tidak mengerti hukum," ujarnya.
Kronologi kejadian siswa SMP tewas
Yuliana Padang mengatakan, hukuman squat jump diterima anaknya pada Kamis, 19 September 2024 lalu, karena tak bisa menghafal apa yang diminta gurunya.
Sepulang dari sekolah, korban mengeluh sakit pada bagian kakinya akibat dihukum.
Kemudian keesokan harinya, Jumat, 20 September, RSS demam tinggi dan mengeluh makin tak enak badan.
Lantaran kondisinya tak kunjung pulih, korban terpaksa tak masuk sekolah pada Sabtu, 21 September.
Lingkaran Pertemanan Bobby Nasution Disorot: KPK Bidik Rektor USU Terkait Kasus Korupsi PUPR |
![]() |
---|
Sadis! Dukun di Percut Sei Tuan Diduga Bunuh Pasien, Lalu Coba Perkosa Anak Korban |
![]() |
---|
Siapa Sebenarnya Kompol DK, Bikin 3 Aktivis Jalan Kaki Sumut-Jakarta Temui Kapolri, Sampai Jambi |
![]() |
---|
Jalan Kaki 20 Hari, Aktivis Sumut Tidur di Masjid Hingga Bangun Tenda |
![]() |
---|
Dilaporkan dengan UU ITE Oleh Polisi, Aktivis Sumut Tetap Jalan Kaki Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.