Asad Isma Meninggal Dunia, Wakil Rektor UIN STS Jambi Pastikan Roda Kepemipinan Tetap Berjalan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masih dalam suasana berkabung, Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Jambi pastikan kegiatan akademik kampus tetap berjalan. 

Pasca berpulangnya Rektor UIN Prof. Dr. Asad Isma .Pd., pada hari Sabtu (28/9/2024), tentu masih menjadi duka mendalam bagi keluarga besar UIN STS Jambi. 

Meski dalam kondisi masih diselimuti duka mendalam, pihak UIN terap memastikan untuk semua kegiatan kampus dapat berjalan normal seperti biasanya. 

Dikatakan Wakil Rektor bidang akademik dan kelembagaan UIN STS Jambi Dr. Ayub Mursalin Minggu (29/9/2024) menuturkan, pertama kami keluarga besar UIN mengucapkan berbelasungkawa atas berpulangnya Rektor Prof. Dr. Asad Isma M. Pd., yang cukup mengejutkan bagi masyarakat Jambi pada umumnya dan keluarga besar UIN Pada khususnya. 

Terkait dengan kepergian beliau yang cukup mengejutkan ini, dan sedikit kurang tepat jika kita berbicara soal kepemimpinan Rektor setelah beliau berpulang karena masih dalam suasana berkabung. 

Namun lanjut nya, sesuai dengan arahan dari Pak Dirjen khususnya yang disampaikan kepada saya langsung tadi ada beberapa pesan yang disampaikan. 

Pertama terkait kondusifitas kampus, kemudian juga struktur yang ada tetap menjalankan fungsi masing masing. Seperti wareg 1,2 dan 3 tetap menjalankan fungsinya seperti biasa. 

Baca juga: Program Prioritas Romi-Sudirman, Penyelesaian Jalur Batu Bara, Fly Over, hingga Penangangan Banjir

Baca juga: Rektor UIN STS Jambi Berpulang, Pj Bupati Muaro Jambi Sampaikan Belasungkawa

Termasuk juga para dekan, dan semua lini tetap menjalankan fungsinya seperti biasanya. 

“Terkait hal hal yang lain belum bisa kami sampaikan, karena masih menunggu arahan dari Bapak Dirjen ataupun pak sekjen dan Menteri, “ jelasnya. 

“Jadi kami masih menunggu arahan, Insya Allah dalam waktu dekat akan ada arahan lebih lanjut dari pimpinan di jakarta, “ sambungnya. 

Dirinya juga memastikan, saat ini pihak UIN tetap memastikan tugas dan fungsi masing masing tetap terus berjalan seperti sebagaimana adanya. 

Termasuk soal kegiatan dan urusan Mahasiswa, pembelajaran dan pendidikan tidak masalah. Namun jika memang membutuhkan tindakan yang urgen bisa ditunda dahulu. 

“Misal, membutuhkan tanda tangan pejabat selevel rektor terpaksa harus ditunda dahulu. Namun untuk kegiatan belajar, dan pelayanan akademik tetap berjalan seperti biasa. Sesuai arahan dari pusat tadi, “ jelasnya. 

“Yang jelas dalam 7 hari kedepan kita masih akan fokus doa bersama, dan jika nanti ada arahan arahan lain kita akan informasikan lebih lanjut, “ tandasnya. (Tribunjambi.com/ Abdullah Usman) 

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News