Rektor UIN STS Jambi Asad Isma Meninggal Dunia, Sempat Tiga Hari Dirawat di Rumah Sakit 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI – Kepergian Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. As'ad Isma, M.Pd., meninggalkan duka mendalam bagi dunia pendidikan di Jambi.

Almarhum diketahui telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama tiga hari sebelum berpulang pada Sabtu siang, sekitar 14.10 WIB .

Selama masa perawatan tersebut, Rektor As'ad tidak tampak hadir di kampus, dan tugas-tugas kesehariannya sementara diambil alih oleh jajaran pimpinan universitas.

Namun, hingga kini pihak UIN STS Jambi belum mengungkapkan secara pasti jenis penyakit yang diderita almarhum. 

"Kami belum mengetahui secara pasti sakit apa yang dialami beliau, kami masih menunggu pihak keluarga memberitahukan hasil medisnya," ujar Heri, Staf Ahli Rektor UIN STS Jambi.

Ketiadaan informasi resmi ini membuat banyak pihak bertanya-tanya tentang kondisi kesehatan rektor sebelum wafat.

Selama tiga hari terakhir, aktivitas di UIN STS berjalan tanpa kehadiran almarhum, meski universitas tetap berfungsi dengan baik berkat koordinasi internal.

Baca juga: Rektor UIN STS Jambi Asad Isma Meninggal Dunia, Waktu Pemakaman Belum Ditetapkan 

Baca juga: Sosok Prof Asad Isma, Rektor UIN STS Jambi yang Tutup Usia di RSUD Raden Mattaher Jambi

Baca juga: Rektor UIN STS Jambi Asad Isma Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Intensif di RS Raden Mattaher

Saat ini, pihak keluarga dan universitas masih mempersiapkan segala keperluan untuk prosesi pemakaman, namun waktu pelaksanaan pemakaman belum dapat dipastikan.

Kepergian Prof. Dr. As'ad Isma, M.Pd. merupakan kehilangan besar bagi civitas akademika dan masyarakat Jambi, mengingat peran besar almarhum dalam memajukan pendidikan Islam di wilayah ini. (Tribun Jambi/ Rara Khushshoh Azzahro)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News