Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Melihat Tsunami dan Selamat Simbol Kewaspadaan

Berikut arti mimpi melihat Tsunami tapi selamat yang seringkali menjadi misteri yang menarik untuk dipecahkan

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Pixabay
Berikut arti mimpi melihat Tsunami tapi selamat yang seringkali menjadi misteri yang menarik untuk dipecahkan 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut arti mimpi melihat Tsunami tapi selamat.

Mimpi ini seringkali menjadi misteri yang menarik untuk dipecahkan.

Terutama mimpi yang melibatkan peristiwa alam yang dahsyat seperti tsunami.

Mimpi melihat tsunami dan selamat, meskipun terdengar menegangkan, sebenarnya memiliki beberapa interpretasi yang menarik.

Secara umum, mimpi ini dapat diartikan sebagai:

Tantangan Besar yang Akan Dihadapi: Tsunami dalam mimpi seringkali melambangkan tantangan besar atau perubahan drastis yang akan Anda hadapi dalam hidup. Namun, karena Anda selamat dalam mimpi, ini menunjukkan bahwa Anda memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mengatasi segala rintangan yang datang.
Pertumbuhan Pribadi: Selamat dari tsunami dalam mimpi juga bisa menjadi simbol pertumbuhan pribadi. Anda mungkin sedang mengalami transformasi besar dalam diri dan berhasil melewati masa-masa sulit.
Kemampuan Adaptasi yang Tinggi: Mimpi ini menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik. Anda mampu menghadapi situasi yang tidak terduga dengan tenang dan menemukan solusi.
Peringatan untuk Bersiap: Meskipun terdengar positif, mimpi ini juga bisa menjadi peringatan agar Anda lebih siap menghadapi perubahan yang akan terjadi.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Dipeluk Orang yang Sudah Meninggal , Simbol Kerinduan Mendalam

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved