Haris-Sani, Melawan Jenderal dengan Menghadirkan Jenderal, Adu Stategi Militer di Pilgub Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pasangan calon gubernur nomor urut 2, Al Haris dan Abdullah Sani resmi menunjuk Letjend TNI (Purn) Hilman Hadi sebagai Ketua Tim Pemenangan Haris-Sani Provinsi Jambi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.

Bahkan Hilman Hadi juga disokong oleh mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman dan Letjend Pol (Purn) Dul Alim.

Langkah pasangan Haris-Sani dengan menunjuk pensiunan militer TNI sebagai Ketua Tim Pemenangan ini tentu cukup menarik.

Langkah ini seakan menunjukan bahwa klaim pasangan Romi-Sudirman yang mengatakan bahwa semua pensiunan dan keluarga militer akan mendukung Romi-Sudirman adalah salah.

Namun yang juga menjadi pertanyaan, Apakah langkah Haris-Sani ini sebagai bentuk untuk menandingi kekuatan Romi-Sudirman, mengingat calon wakil Romi adalah seorang Jenderal TNI, termasuk Ketua Tim pemenangan yang juga seorang Jenderal, yakni Jaya Darmawan dan tim pemenangannya diisi oleh barisan pensiunan militer.

Tentu akan menarik melihat pertarungan yang akan tersaji di Pilgub Jambi, adu strategi tim pemenangan dari kalangan Militer, melawan strategi militer dengan menggunakan strategi militer.

Menanggapi hal ini, pengamat politik Universitas Jambi, Citra Darminto mengatakan bahwa posisi ketua tim sukses pasangan bakal cagub-cawagub tentu sangat penting.

"Ketua tim sukses merupakan ujung tombak, dan ketua tim sukses lah yang akan mengendalikan, mengontrol, dan mengkoordinasikan banyak hal secara strategis dengan tujuan dan orientasinya untuk memenangkan kandidatnya," ungkapnya, Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Jelang HUT TNI ke-79, Kodim Jambi Gelar Karya Bakti 

Baca juga: Sosok Laksamana TNI Purn Jaya Darmawan, Ketua Tim Pemenangan Romi Hariyanto-Sudirman di Pilgub Jambi

Terkait keberadaan Jenderal (Purn) TNI sebagai Ketua Tim  Sukses Haris -Sani ia menilai lantaran sosok ini dianggap memiliki kemampuan dekat dengan semua kelompok khususnya Koalisi Partai Pengusung.

Ditambah lagi menurutnya Kondisi Partai Pendukung Haris-Sani yang besar, tentu diperlukan Ketua Tim yang indenpenden dengan harapan dapat di terima oleh semua anggota koalisi pendukung Haris-Sani.

"Menurut saya posisi Jenderal TNI ini dapat diterima semua kalangan, penunjukan Jenderal TNI sebagai Ketua Tim Sukses Haris-Sani tentunya minimal untuk mengimbangi Jenderal-Jenderal yang ada di barisan Romi-Sudirman dalam memecah dukungan suara dari keluarga besar militer," jelasnya.

Citra juga mengatakan bahwa langkah Haris-Sani ini sebagai penyeimbang politik dengan kubu Romi-Sudirman mengingat besarnya dukungan dari sejumlah Jendral TNI.

"Dengan fakta ini, adu strategi akan mewarnai Pilgub Jambi 2024 yang menyuguhkan pertarungan para Jenderal, karena saya menilai salah satu kemampuan TNI itu adalah strategi, mereka ahli strategi," ungkapnya.

Baca juga: 21 Nama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Daftar di Tiap Partai dari Menteri s/d Jenderal Purnawirawan

Selain dari itu, ia memahami bahwa TNI ini memiliki kemampuan manajerial yang baik dalam sistem kerjanya, khususnya dalam kemampuan ketua tim sukses untuk mendinamisasi bangunan koalisi yang sudah terbangun, dan tugas itu tentu tidak gampang. 

Terutama kata dia karena ada banyak ego yang harus disatukan, termasuk ego sektoral yang dimiliki masing-masing partai yang memang harus disolidkan oleh ketua tim sukses. 

"Artinya desain kampanye, mau serangan udara, serangan darat, dan seterusnya, itu memang sangat tergantung dengan bagaimana ketua timses ini memimpin satu koalisi dengan baik," ujarnya.

Kata Citra tugas-tugas ketua timses itu sangat penting, harus bisa me-manage konsolidasi partai, men-supply informasi penting, dan menerjemahkan gagasan besar kandidat mereka, bukan sebaliknya yang kontra produktif dan tidak diterima dengan teman-teman koalisi, yang justru merusak suasana batin koalisi. (Tribunjambi.com/ Danang Noprianto)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News