Pilgub Jambi

Persaingan Ketat Pilgub Jambi 2024: Kampanye Damai Diharapkan Tetap Terjaga

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024 diperkirakan akan berlangsung dengan kompetisi yang ketat, karena hanya ada dua pasangan calon yang bertarung.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi.com/Danang
Al Haris dan Romi Harianto 

TRIBUNJAMBI.COM - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024 diperkirakan akan berlangsung dengan kompetisi yang ketat, karena hanya ada dua pasangan calon yang bertarung.

Pada tahapan awal kampanye, muncul berbagai bentuk persaingan antar tim sukses kedua calon, termasuk narasi yang menyinggung isu sensitif. Meskipun Deklarasi Kampanye Damai telah dilakukan pada Selasa (24/9/2024), tetap terjadi dinamika yang memanas.

Salah satu insiden terjadi saat tim sukses calon nomor urut 2 menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk memilih kandidatnya. Namun, ajakan tersebut diwarnai dengan narasi yang merujuk pada riwayat kandidat lain terkait masalah narkoba.

"Jangan lupa coblos nomor 2, kita harus memilih pemimpin yang bersih dari narkoba," ujar salah satu juru kampanye dengan menggunakan pengeras suara.

Narasi ini kemudian mendapat tanggapan dari tim sukses calon nomor urut 1, yang menyayangkan metode kampanye tersebut.

Menurut Bram Apriyanto, perwakilan tim sukses calon nomor urut 1, kampanye seharusnya dilakukan dengan cara yang mengedepankan program dan visi misi, bukan serangan pribadi.

Di sisi lain, Ketua Harian Tim Pemenangan Romi-Sudirman, Fadli Sudria, menyatakan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum untuk menanggapi apa yang mereka anggap sebagai fitnah. "Kami akan melaporkan hal ini kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti," kata Fadli.

Sementara itu, dari pihak tim Haris-Sani, Direktur Center Haris-Sani, Hasan Mabruri, menegaskan bahwa mereka konsisten dengan kampanye anti-narkoba. Hasan juga menyarankan agar seluruh kandidat dan tim pemenangan berfokus pada program yang positif dan substansial.

Terkait dengan isu narkoba, beberapa tokoh publik, termasuk Ketua DPRD terpilih dari Partai Amanat Nasional (PAN), Hafiz Fattah, mengakui pernah terjerat kasus narkoba di masa lalu. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya kini telah pulih dan berkomitmen untuk terus berjuang melawan penyalahgunaan narkoba.

Calon Gubernur Jambi, Romi Hariyanto, juga menyatakan secara terbuka bahwa pengalamannya di masa lalu memberinya pelajaran berharga. Kini, ia berkomitmen untuk memerangi narkoba sebagai salah satu prioritas utamanya jika terpilih.

Pengamat politik Dori Effendi menilai bahwa permasalahan narkoba merupakan isu global yang dapat menimpa siapa saja, dan orang yang telah pulih harus diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. "Adalah naif jika kita menjadikan masa lalu seseorang sebagai alasan untuk menjatuhkannya," ujarnya.

Secara keseluruhan, dinamika Pilgub Jambi diharapkan tetap berjalan kondusif dan para tim pemenangan diharapkan fokus pada kampanye yang sehat dan beretika, serta menghindari narasi yang dapat memecah belah masyarakat.

Baca juga: Romi-Sudirman dan Al Haris-Sani Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilgub Jambi 2024

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved