Warga Membangun Garasi Mobil di Jalan Umum, Langsung Dibongkar Usai Viral

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media jalan umum dijadikan lahan parkir pribadi oleh warga.

Berdasarkan video yang beredar di instagram @ makassar_iinfo, terlihat tempat parkir itu dipagar hingga diberi kanopi.

Pembangunannya memang mengambil separuh jalan umum.

Baca juga: Pengantin Salah Sebut Nama Saat Ijab Kabul, Momen Sakral Jadi Viral

"Pemiliki rumah egois, membangun tempat parkir di jalanan. Lokasi lorong anda kanal rappokalling Makassar," tulis keterangan video, dikutip Tribunjambi.com (24/9/2024).

Video yang beredar pun menjadi viral dan mendapat sejumlah komentar dari warganet.

Ada yang berkomentar bahwa mungkin itu memang lahannya sendiri.

Ada juga yang berkomentar bahwa pemilik bisa membeli mobil tapi tidak bisa membangun tempat parkir pribadi sehingga harus mengambil jalan umum.

Melansir Kompas.com, Pada Senin (23/9/2024) pagar besi dari garasi yang menghalangi jalan di Makassar telah dibongkar. 

Pemilik garasi, yang mengaku melakukannya sendiri setelah mendapat pemahaman dari Lurah Tammua, Mappiare, membongkar pagar tersebut pada Minggu (22/9/2024). 

Baca juga: Tiktokers Asal Jambi Adi Sudirja Viral, Gara-gara Foto Ala Prewedding Bareng Michelle Ziudith

Mappiare menjelaskan bahwa parkiran itu telah ada selama 6 tahun dan berada di atas drainase yang dicor. 

Alasan pemilik menggunakan area publik sebagai garasi adalah untuk melindungi mobilnya dari anak-anak yang sering melempar batu. 

Warga sudah mengeluh karena parkiran tersebut melanggar aturan dan sempat viral di media sosial.

Viral di media sosial pohon sukun yang mengeluarkan api

Kejadian ini ada di Dusun Pancor, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep.

Pohon sukun itu mengeluarkan semburan api dari dalam batangnya. 

Melansir instagram undercover.id, kejadian yang pertama kali disaksikan pada Jumat sore, 21 September 2024.

Faizin, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa api tersebut muncul dari lubang-lubang di batang pohon yang masih hidup dan berdaun lebat. 

"Api terlihat mulai sore kemarin, tetapi masyarakat baru menyadari keanehannya pagi ini," ungkapnya. 

Kejadian ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga, mengingat api tampak muncul tanpa adanya kebakaran di sekitar pohon.

Saksi lain, Peltu Cholik Meyudi dari Koramil 0827/20 Sepudi, menjelaskan bahwa pemilik pohon sebelumnya membakar sampah daun-daun kering di dekat pohon tersebut. 

Ia menyatakan bahwa api yang muncul diduga berasal dari sisa pembakaran tersebut. 

"Pohon sukun yang telah rapuh dan berlubang di dalamnya memungkinkan api menyala di bagian batang," jelasnya.

Fenomena ini menarik perhatian pihak berwenang yang kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya. 

Meskipun demikian, semburan api dari pohon sukun yang masih hidup tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Dalam perkembangan terkini, diketahui bahwa pohon yang viral ini sudah tumbang separuh bagian atasnya.

Hal ini disebabkan oleh bagian dalam pohon yang keropos, yang telah termakan api yang menjalar di dalamnya. 

Fenomena unik ini menjadi contoh menarik tentang bagaimana alam dapat memperlihatkan kejadian tak terduga.

Kejadian ini tidak hanya menarik perhatian lokal, tetapi juga menjadi sorotan di media sosial, mengingat betapa langkanya fenomena semacam ini. 

Warga setempat berharap agar pihak berwenang segera menemukan solusi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Update berita Tribun Jambi di Google News