Kuasa Hukum Pertanyaan Kasus Kematian Pemuda di Polsek Kumpeh Ilir

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Upaya koordinasi dan komunikasi kuasa hukum keluarga Ragil yang tewas di Mapolsek Kumpeh Ilir yang diduga dianiaya oleh oknum aparat kepolisian untuk mendapatkan hasil otopsi kematian Ragil belum didapatkan. 

Elas sebagai kuasa hukum keluarga korban mengaku sudah  berusaha, berupaya mengungkapkan fakta-fakta, berkonsultasi dan komunikasi dengan penegak hukum. 

"Namun sampai hari ini yang kami harapkan hasil otopsi yang harusnya disampaikan, belum tersampaikan kepada keluarga," kata Elas, Selasa (24/9/2024). 

Harapannya, hasil otopsi harus disampaikan terlebih dahulu kepada pihak keluarga. Sehingga dari hasil otopsi bisa tau fakta sebenarnya. 

"Kami harap pihak keluarga sama-sama bersinergi  untuk penegakan hukum ini, sehingga tidak ada tebang pilih," ungkapnya. 

Kuasa hukum meminta kepada Kapolda Jambi, Kapolres Muaro Jambi menyampaikan hasil otopsi kepada keluarga Ragil. 

"Informasi hasil otopsi akan disampaikan Kapolda, tapi kalau menunggu terus ada khawatir kami dalam kasus ini. Tapi kalau menunggu waktu bapak Kapolda pastinya sulit menunggu waktu beliau. Kami tidak perlu siapa yang menyampaikan yang perlu  mengetahui hasil otopsi tersebut," ujar Elas. 

Menanggapi soal pergantian kapolres Muaro Jambi, Elas baru mengetahui bahwa AKBP Bram telah diganti. 

"Dengan itu juga kami khawatir juga sehingga nanti  di opor-opor. Oleh karena itu hasil otopsi yang kami pentingkan hari ini," tutupnya.
 

Baca juga: Wakajati Jambi Hadiri Ekspose Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restorative Justice

Baca juga: Polda Jambi Gelar Acara Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 Tahun 2024