AC Milan

5 Fakta Menarik Saat AC Milan Kalahkan Inter Milan : Taktik Paulo Fonseca Akhirnya Berhasil

AC Milan mengalahkan rival sekota mereka Inter Milan di Derby della Madonnina

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram
Selebrasi pemain AC Milan setelah mengalahkan Inter Milan di Serie A Italia. 

Pemain asal Belanda itu tahu persis kapan harus menambah kecepatan atau mengumpan ke depan. 

Baca juga: Prediksi Skor Al Bukayriyah vs Al-Hilal, Berita Tim dan Starting XI di Piala Raja Saudi Malam Ini

Selain umpan silang yang indah untuk gol Gabbia, ia mungkin seharusnya bisa mengumpan lagi setelah umpan terobosan yang brilian kepada Tammy Abraham, tetapi pemain Inggris itu gagal memanfaatkannya.

Tijjani juga bekerja keras dalam fase bertahan, dan itu adalah penampilan yang luar biasa. Kami melihat semuanya, mulai dari bertahan hingga visi, umpan, dan dribel yang hebat.

4. Performa gabungan dari empat pemain depan

Sayangnya, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

Pertama, Leao kesulitan menguasai bola sepanjang babak pertama dan beberapa kali di babak kedua. 

Pemain sayap asal Portugal itu tidak benar-benar terlibat dalam permainan, yang sebenarnya lebih mengkhawatirkan karena ia seharusnya bisa bergerak dan mengambil bola daripada menunggunya.

Baca juga: Prediksi Skor Al Ittihad vs Al Ain, Berita Tim dan Starting XI di Piala Raja Malam Ini

Secara adil, itu mungkin karena taktik pelatih, tetapi ini bukan pertama kalinya kita melihat hal ini. 

Ketika ia lebih banyak menguasai bola di babak kedua, ia menunjukkan kurangnya urgensi dan kemudian gagal memanfaatkan beberapa peluang bagus yang dimilikinya. 

Bukan permainan yang bagus bagi pemain bernomor 10 itu.

Sebaliknya, Pulisic berhasil mencetak gol solo yang hebat kontribusinya yang ke-31 sejak bergabung dengan klub – di babak pertama dan bekerja sama dengan baik dengan Tammy dan Morata pada beberapa kesempatan. 

Namun, ia kemudian sedikit memudar di babak kedua ketika Milan bergeser ke kiri, tetapi pemain Amerika itu terus bekerja keras di kedua fase permainan yang penting untuk hasil tersebut.

Terakhir, kita memiliki Abraham dan Morata, yang hebat saat menekan di depan, keduanya sangat lincah dan menunjukkan tingkat kerja yang tinggi. 

Pemain Spanyol itu juga mengikuti instruksi Fonseca dengan baik, turun lebih dalam untuk membantu transisi, mengambil bola pada beberapa kesempatan dan mengarahkannya ke depan.

Tammy juga bermain dengan baik, dan satu-satunya hal yang merusak penampilannya secara keseluruhan adalah kegagalannya menjelang akhir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved