Advertorial

Pengabdian Dosen Unja Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi di BUMDes Suka Makmur Desa Ibru Muaro Jambi

Dosen Universitas Jambi mewujudkan salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu melaksanakan kegiatan pengabdian kepada BUMDes di Desa Ibru, Muaro Jambi

Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Dosen Universitas Jambi mewujudkan salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu melaksanakan kegiatan pengabdian kepada BUMDes di Desa Ibru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. 

Universitas Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dosen Universitas Jambi mewujudkan salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu melaksanakan kegiatan pengabdian kepada BUMDes di Desa Ibru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi

Dalam menjalankan kegiatan pengabdian ini, tim pengabdian yang terdiri dari Dr. Zulfanetti, Dr. Sigit., Dr. Wirmie Eka Putra, dan M. Razi A., ST., MMSI. serta dibantu dengan beberapa mahasiswanya.

Tujuan dan sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah bagaimana cara meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan mutu produktivitas dari produk yang dimiliki oleh BUMDes dalam hal ini sebagai mitra dalam pengabdian ini sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dan masyarakat sekitarnya.

"Sesuai dengan apa yang telah dianalisis melalui  proses wawancara yang dilakukan tim pengabdian bersama mitra dari pengabdian ini",Kata ketua tim pengabdian," kata Dr. Zulfanetti, SE., M.Si.

"Kami memilih Desa Ibru, karena saat ini, Desa Ibru telah memiliki BUMDes dengan nama Suka Makmur.  BUMDes Suka Makmur didirikan pada tahun 2015. Dan Pada tahun 2021 BUMDes Suka Makmur sudah  berbadan Hukum," lanjutnya.

Baca juga: Lewat Pengabdian, Dosen  UNJA Latih Meningkatkan Kualitas Produksi Olahan Ikan UKM IWA-QU Kota Jambi

Baca juga: Yamaha Jambi Gelar SMK Seminar di Sungai Penuh, Kenalkan Teknologi Yamaha Nmax Turbo

BUMDes Suka Makmur memiliki beberapa unit usaha yaitu 

1). Pipanisasi Air Bersih 

2). Pengelolahan Rimpang 

3). Ayaman Lidi Sawit

Usaha pengelolaan rimpang ini dikelola oleh ibu-ibu yang ada di desa tersebut yang berjumlah 15 orang yang tergabung dalam kelompok Wanita Tani Desa Ibru. 

Setiap hari unit usaha ini hanya mampu mengelola rimpang sebanyak 16 s/d 33 Kg/harinya dan omset penjualan yang dapat diperoleh oleh unit usaha ini perbulanya sebesar Rp. 5.000.000 s/d 6.000.000/bulannya. 

Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan oleh tim pengabdian yang diketuai oleh Dr. Zulfanetti, S.E., M.Si. mendapati bahwa unit usaha pengelolahan rimpang yang dimiliki oleh BUMDes Suka Makmur masih memiliki beberapa kendala seperti permasalahan produksi, permasalahan pemasaran dan permasalahan manajemen tata Kelola pada unit usaha ini.

Untuk masalah produksi, diakui oleh Anggoro unit usaha ini masih mengunakan peralatan yang sangat sederhana. 

Selain itu menurut pak Anggoro untuk pemasaran dari produk-produk yang ada masih di lakukan sebatas dari mulut ke mulut (word of mouth).

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 4.8 dan 2.7 Guncang Gianyar Bali Sabtu Pagi

Baca juga: Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi DPRD Singkawang, Plh PKS: Sanksi Internal dan Proses Hukum

Dan juga dalam tata kelolah manajemen masih mengunakan cara-cara yang biasa-biasa saja. 

"Dengan adanya kondisi ini, tim pengabdian dari Universitas Jambi tertarik melakukan pengabdian dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PKM) tahun 2023 dan menjadikan BUMDes Suka Makmur Menjadi Mitra dalam pengabdian ini," ujarnya.

Berangkat dari persoalan tersebut, dosen Universitas Jambi yang dipimpin Zulfanetti bersama tim  berusaha membantu permasalahan yang dialami BUMDes di Desa Ibru, dan bersama-sama dengan tim pengabdian mencarikan solusi sehingga permasalahan yang terjadi khususnya dalam hal kemasan dan pemasaran yang lebih luas lagi kedepannya dapat teratasin dengan baik lagi. 

Menurut Zulfanetti tim pengabdian dosen Universitas Jambi mencoba memberikan metode bagaimana meningkatkan manajamen produksi yang lebih baik pada mitra sehingga produk yang di hasilkam memiliki nilai jual yang lebih baik lagi, ketersedianya kemasan yang menarik serta higienis  dan  pembuatan teknologi tepat guna berupa Sistem E-Commerce berbasis web. 

"Saat ini kegiatan pengabdian ini, masih berjalan dan masih dilakukan pemantauan dan konsolidasi dengan pihak mitra khususnya dalam hal pengembangan web e-commerce yang di bangun," ungkapnya.

Menurut Ibu Zulfanetti, melihat dari antusiasnya mitra dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini. 

"Kegiatan ini dapat memberikan perubahan pada proses pemasaran, bentuk kemasan produknya  dan tentunya lebih higenis lagi. Untuk itu tim pengabdian memberikan bantuan alat Mesin Penggiling Kunyit/Jahe, pendukung produksi Mitra dan Rumah Greenhouse," ujarnya. (adv)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Yamaha Jambi Gelar SMK Seminar di Sungai Penuh, Kenalkan Teknologi Yamaha Nmax Turbo

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 4.8 dan 2.7 Guncang Gianyar Bali Sabtu Pagi

Baca juga: Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi DPRD Singkawang, Plh PKS: Sanksi Internal dan Proses Hukum

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved