IS Sudah 3 Kali Rencanakan Rudapaksa pada Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Pengakuan IS tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, sudah 3 kali rencanakan pemerkosaan.

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribunnews.com
Pelaku pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan akhirnya tertangkap di Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024), usai beberapa hari buron. 

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menyatakan bahwa IS telah mengakui perbuatannya membunuh Nia Kurnia Sari. 

Selain pembunuhan, IS juga diduga melakukan tindak kekerasan seksual terhadap korban.

"Pemeriksaan yang kami lakukan terhadap tersangka sudah mengakui bahwa tersangka melakukan pembunuhan dengan disertai pemerkosaan," kata Ahmad Faisol dikutip dari Tribunnews.

AKBP Faisol menjelaskan, IS sudah merencanakan aksi tersebut sebanyak tiga kali sebelumnya. 

Namun, baru pada 6 September 2024, niat jahatnya berhasil dilaksanakan, bertepatan dengan waktu Nia dilaporkan hilang.

"Tersangka sudah ada niatan sebanyak tiga kali berdasarkan pengakuan sementara terhadap korban. Dan tepat di tanggal 6 September, di hari Jumat itu baru melakukan aksinya," ungkapnya.

Baca juga: Video Viral Kelompok Remaja di Jambi Bully Siswi SMP, Dijambak hingga Disiram Air

Baca juga: Viral Mobil dan Warung Pecel Lele di Telanaipura Kota Jambi Kebakaran, Diduga Mobil Langsir BBM

Bukti yang Ditemukan Milik Tersangka

Ahmad Faisol pun menyebut seluruh barang bukti yang ditemukan sudah dipastikan milik tersangka berinisial IS melalui hasil penyelidikan pihaknya.

"Mulai dari baju, sendal, tas dan barang bukti lainnya, benar semua barang bukti tersebut menjurus pada tersangka IS," ujarnya.

Barang bukti tersebut, kata Kapolres, ditemukan selama proses pengejaran pelaku di hutan dan titik tempat IS bersembunyi.

Hanya saja, Kapolres tidak bisa memastikan apakah barang bukti tersebut didapat pelaku dari orang lain atau tidak.

"Kami masih lakukan pendalaman untuk ini," ucapnya.

Motif Tersangka

Terkait motif tersangka, Ahmad Faisol masih belum bisa memastikan alasan kenapa IS melakukan pemerkosaan dan pembunuhan kepada NKS.

"Pengakuan sementara benar, tersangka melakukan pembunuhan dan pemerkosaan," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved