Pilkada DKI Jakarta
Anies Dukung Siapa di Pilkada Jakarta? 2 Mantan Timnas AMIN Merapat ke Pramono, Ini Alasannya
Anies Baswedan hingga saat ini belum menentukan dukungannya di Pilkada DKI Jakarta antara Pramono Anung-Rano Karno atau Ridwan Kamil-Suswono.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Pilkada DKI Jakarta.
TRIBUNJAMBI.COM - Anies Baswedan hingga saat ini belum menentukan dukungannya di Pilkada DKI Jakarta antara Pramono Anung-Rano Karno atau Ridwan Kamil-Suswono.
Namun dua orang mantan tim sukses (timses) Anies Baswedan di Pilpres 2024 telah menentukan dukungan.
Kedua orang tersebut lebih pilih bergabung dengan Pramono-Rano di Pilkada 2024.
Lalu apa yang menjadi alasan keduanya mendukung calon yang diusung PDI Perjuangan itu?
Kabar soal dukungan itu disampaikan juru bicara (jubir) Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim.
Kedua mantan Timses Anies Baswedan yang merapat di Pilkada DKI Jakarta yakni Aldy Perdana Putra dan Mandira Bienna Elmir.
"Ada yang menjadi salah satu juru bicara di kami Aldy Perdana Putra dan di bidang data. Kami sekarang ada Mandira Bienna Elmir. Beliau berdua waktu pilpres adalah pendukung Pak Anies Baswedan," kata Jubir Pramono-Rano, Chico Hakim, kepada wartawan, Selasa (17/9).
Chico mengatakan alasan keduanya bergabung menjadi timses Pramono-Rano di Pilgub Jakarta.
Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Ada 4 Partai Awal yang akan Mengusung di Pilkada Jakarta, Ini Pengakuannya
Baca juga: Seteru Kader di Markas Banteng, Tuding Mulyono Bikin Anies dan Ono Gagal Melenggang ke Pilkada
Menurutnya, itu karena kecocokan dan kesamaan beberapa prinsip seperti kepedulian terhadap rakyat kecil hingga pergerakan anak muda.
"Terkait mensejahterakan rakyat kecil, mengangkat harkat martabat warga Jakarta yang terpinggirkan, warga miskin kota dan juga hal-hal yang sifatnya progresif dan inovatif untuk anak muda," jelasnya.
Seperti diketahui, Pramono Anung mengatakan ada sejumlah orang yang merapat menjadi timses paslon Pramono-Rano Karno.
Termasuk di antaranya mantan timses Anies Baswedan.
Awalnya Pramono menanggapi soal ramai gerakan coblos tiga paslon di Pilgub Jakarta.
Menurut Pramono, hal itu adalah bagian dari dinamika politik. Pramono lantas mengatakan terkait dukungan dari mantan timses Anies.
"Inilah dinamika politik, tetapi saya sangat menghormati kepada mas Anies dan para pendukungnya, ini bagian dari dinamika politik," kata Pramono di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat,
"Saya melihat bahwa nantinya pasti, karena masih dua bulan konstelasinya akan berubah, bahkan beberapa orang yang dulu menjadi tim sukses mas Anies ada yang menjadi di tempat saya, termasuk menjadi jubir di tempat saya, artinya pelan-pelan kan mengalami perubahan," imbuhnya.
Pramono memastikan akan melanjutkan silaturahmi ke para mantan Gubernur DKI Jakarta.
Dimulai dengan bertemu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada minggu depan hingga bertemu dengan Anies Baswedan.
Baca juga: Politik Sandera di Balik Batalnya Anies Baswedan Maju Pilgub DKI Jakarta
Lalu Anies Baswedan Dukung Siapa?
Pilkada Jakarta 2024 terdapat tiga pasangan calon yang memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pertama ada pasangan Ridwan Kamil dan Suswono yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Kedua, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang diusung oleh PDIP.
Terakhir ada paslon independen yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
Diantara tiga paslon tersebut, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai Anies berpeluang mendukung paslon dari PDIP yakni Pramono-Rano.
Terlebih jika Anies tak ingin bergabung dengan KIM Plus, maka peluang Anies mendukung Pramono-Rano akan semakin besar.
Selain itu, Agung menilai jika PDIP masih konsisten sebagai oposisi, maka besar kemungkinan Anies merapat ke PDIP.
"Kalau PDI Perjuangan masih konsisten, tetap istiqomah dalam barisan di luar pemerintahan dan narasi novum gagasan programnya jelas, saya kira ada arahan Anies ke PDI-P untuk meng-endorse Pram-Rano ya," kata Agung dilansir Kompas.com, Rabu (11/9/2024).
Meski demikian, Agung tetap tak ingin menutup kemungkinan jika Anies mendukung paslon Ridwan Kamil dan Suswono.
Namun menurut Agung, hal itu baru bisa terjadi ketika ada suatu 'kompensasi' atau 'pertukaran' yang terjadi antara Anies dengan KIM Plus.
"Tapi tidak menutup kemungkinan Anies meng-endorse RK-Suswono ketika ada 'kompensasi' atau 'pertukaran resources' terjadi di antara keduanya," ungkap Agung.
Baca juga: Sebelum DPT Ditetapkan, Bawaslu Sarolangun Minta Masyarakat Cek DPT Online di Situs KPU
Namun, jika Anies benar memberikan dukungan kepada salah satu pasangan, Agung menilai itu akan lebih condong pada paslon Pramono-Rano.
Dengan catatan PDIP masih tetap dalam rencananya untuk menjadi oposisi pemerintah.
"Jadi kalau ditanya berapa endorse JK ke Pram sama RK, 60:40 lah. Ada tendensi lebih besar sedikit ke Pram, dengan catatan PDI-P masih dalam rencananya sebagai oposisi pemerintah," imbuhnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Gara-gara Gaji Kecil Tentara Ini Ditolak Lamarannya oleh Wanita: Ada Cicilan Motor Juga
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 158 Kurikulum Merdeka: Section 3 - Language Focus
Baca juga: Gempa Bermagnitudo 5.6 Guncang Daruba Maluku Utara Kamis Siang
Baca juga: Bahaya Ancaman Cacar Monyet, Dinkes Jambi Lakukan Pengetatan Pintu Masuk
Artikel ini diolah dari TribunNewsmaker.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.