Gempa Bandung Bermagnitudo 5.0: 161 Rumah Dilaporkan Rusak, Berikut Daftarnya

TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak 161 rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat gemba bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).

Ratusan rumah yang mengalami kerusakan itu terdapat di Kecamatan Pasirwangi.

"Data sementara kurang lebih 161 rumah belum diklasifikasikan rusak ringan, sedang atau berat," ujar kepala Bidang Darlog BPBD Provinsi Jawa Barat, Bambang Imanudin saat meninjau lokasi kerusakan di Desa Barusari.

Dia mengungkapkan gempa susulan masih terjado hingga Rabu siang di Kabupaten Garut.

Titiknya berada di kawasan Kecamatan Pasirwangi. 

Pihaknya mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di dalam rumah, lantaran gempa susulan masih berpotensi kembali terjadi. 

"Barusan juga ada gempa susulan kami mengimbau warga untuk keluar semua jangan dulu menempati rumah karena berpotensi terjadi gempa susulan," ucapnya. 

Dilansir dari Tribunjabar.id BPBD, Garut melakukan assesment dan pemantauan di Kecamatan Pasirwangi. 

Baca juga: Update Gempa Bandung, 14 Orang Dilaporkan Terluka

Baca juga: Gempa Guncang Bandung Bermagnitudo 5.0, 4 Desa di Pengalengan Terdampak, Rumah Retak

Berikut data sementara kerusakan akibat gempa, kategori ringan dan berat yang terjadi di 9 Desa di wilayah Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

1. Desa Barusari ( rumah ; 137, sekolah dasar : 2, mesjid : 1 );
2. Desa Pasirwangi ( rumah : 25, mesjid : 1, sekolah dasar : 1)
3. Desa Sarimukti ( rumah : 20, mesjid ; 2 )
4. Desa Talaga ( rumah : 12, sekolah dasar : 2, mesjid : 1)
5. Desa Padamulya ( rumah :  5 )
6. Desa Padaawas ( rumah 1 )
7. Desa Pasirkiamis ( 5 rumah )
8. Desa Padamukti ( rumah : 1, sekolah dasar : 1 )
9. Desa Padasuka (TK : 1)

Korban : 1 orang luka ringan di Desa Barusaei

14 Orang Terluka

Sebanyak 14 orang dilaporkan terluka akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9).

Meski demikian, Kantor SAR Bandung belum belum mengerahkan personelnya ke lokasi yang terdampak bencana gempa.

Sebab pihaknya hingga kini masih menunggu asesmen dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika mengatakan pihaknya saat ini menunggu informasi tersebut dari BPBD melakukan asesmen terkait kondisi di wilayah terdampak gempa bumi.