Liga Italia

AC Milan Tumbangkan Venezia 4-0, Kekalahan Telak Pertama Tim Jay Idzes di Serie A

AC Milan mengawali musim mereka dengan kemenangan telak 4-0 atas Venezia dalam 30 menit pertama, menjadi kekalahan telak pertama tim Jay Idzes

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/@jayidzes
Jay Idzes di Venezia 

 

TRIBUNJAMBI.COM - AC Milan akhirnya mengawali musim mereka dengan kemenangan telak 4-0 atas Venezia dalam 30 menit pertama, yang menjadi kekalahan telak pertama tim Jay Idzes di Serie A musim ini.

Theo Hernandez, Youssouf Fofana, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham mencetak gol dalam pertandingan di San Siro.

Rossoneri merasakan tekanan setelah meraih dua poin dari tiga putaran, jadi Rafael Leao dan Theo Hernandez kembali setelah dicadangkan secara kontroversial saat melawan Lazio.

Tammy Abraham menjadi starter pertamanya, dengan Alvaro Morata dan Luka Jovic belum sepenuhnya fit, Davide Calabria, Malick Thiaw, Ismael Bennacer, dan Alessandro Florenzi cedera.

Lagunari kehilangan Bjarki Bjarkason, tetapi memiliki Gaetano Oristanio dan Gianluca Busio kembali dalam starting XI.

 

Jalannya Pertandingan

Hanya butuh waktu 89 detik untuk memecah kebuntuan, saat Theo Hernandez menerobos dari sisi kiri, menerima umpan balik dari Rafael Leao dengan gerakan tumit aneh saat setengah berputar dan melepaskan tembakan melewati kiper di tiang dekat.

Pemain internasional Prancis itu merayakan kontroversi terbaru itu dengan menempelkan jari telunjuk di bibirnya dan menempelkan tangan satunya di telinganya.

Tijjani Reijnders dimainkan dalam peran trequartista yang lebih maju dan umpan tariknya dari garis tepi lapangan berhasil diadang oleh Jay Idzes untuk menghentikan Christian Pulisic yang melakukan tap-in.

Namun, AC Milan menggandakan keunggulan mereka melalui tendangan sudut Pulisic, yang dibelokkan oleh Youssouf Fofana di tiang dekat dan tampaknya mengenai lutut Matteo Gabbia.

Meski begitu, Lega Serie A kemudian mengubahnya dengan memberikan penghargaan kepada Fofana atas gol tersebut, karena bola mengenai lengan Joronen.

Tendangan sudut Reijnders berhasil ditepis oleh Jesse Joronen, tetapi kiper tersebut menjatuhkan Tammy Abraham saat bola pantul dan menghasilkan penalti, yang berhasil dikonversi oleh Pulisic.

Beberapa saat kemudian, Joel Schingtienne menginjak kaki Rafael Leao sehingga AC Milan kembali mendapat penalti, yang kali ini dilihat oleh VAR dan bukan wasit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved