Arti Mimpi Digigit Ular Kobra Simbol Perasaan Dengki hingga Transpormasi Kehidupan

TRIBUNJAMBI.COM - Mimpi digigit ular kobra seringkali menimbulkan rasa takut dan penasaran.

Dalam berbagai penafsiran, mimpi ini umumnya dikaitkan dengan pertanda-pertanda tertentu.

Secara umum, mimpi digigit ular kobra sering diartikan sebagai:

Perasaan iri dan dengki: Banyak yang percaya bahwa mimpi ini menandakan adanya seseorang yang iri atau dengki terhadap keberhasilan atau kehidupan Anda.
Peringatan akan bahaya: Ular kobra adalah simbol bahaya. Mimpi ini bisa menjadi peringatan agar Anda lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan atau berinteraksi dengan orang lain.
Transformasi: Dalam beberapa budaya, ular melambangkan transformasi dan perubahan. Mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda sedang mengalami perubahan besar dalam hidup.
Ketakutan: Mimpi ini bisa mencerminkan ketakutan Anda terhadap sesuatu atau seseorang.

Mimpi Adalah Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 

“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

 Baca juga: Arti Mimpi Dikejar Orang Gila, Waspada Perasaaan Takut dan Cemas

Baca juga: Arti Mimpi Banjir Simbol Kekhawatiran hingga Perubahan Hidup