Al-Hilal Masukkan Neymar dalam skuad Liga Champions AFC setelah Cedera Panjang

TRIBUNJAMBI.COM - Neymar Jr secara tak terduga masuk dalam skuad Al-Hilal untuk Liga Champions AFC musim ini meskipun telah absen karena cedera selama hampir satu tahun. 

Pemain Brasil itu mengalami cedera ligamen anterior (ACL) pada Oktober tahun lalu saat Brasil menghadapi Uruguay di kualifikasi Piala Dunia.

Laporan awal menunjukkan bahwa Neymar bisa kembali beraksi pada Oktober 2024. 

Akan tetapi, tampaknya kembalinya dia mungkin memerlukan waktu lebih lama, yakni hingga Januari tahun depan.

Menurut laporan Al-Riyadiya, Neymar Jr telah dimasukkan dalam skuad Al-Hilal yang beranggotakan 31 orang untuk Liga Champions AFC. 

Sistem pendaftaran AFC memungkinkan tim untuk melakukan perubahan dalam skuad mereka hingga lima hari sebelum pertandingan pembukaan. 

Baca juga: Paulo Sousa Calon Potensial untuk Pelatih Baru AC Milan jika Paulo Fonseca Dipecat

Setelah periode ini, skuad tidak akan berubah hingga pertandingan penyisihan grup berakhir.

Sementara itu, laporan terkini juga mengindikasikan bahwa Neymar mungkin tidak terdaftar di Liga Pro Saudi hingga bursa transfer musim dingin. 

Manajer Jorge Jesus mengandalkan pemain yang direkrut musim panas Renan Lodi sebagai gantinya.

Keputusan itu dilaporkan dibuat mengingat Liga Pro Saudi hanya mengizinkan delapan pemain internasional untuk didaftarkan sebagai bagian dari skuad masing-masing tim. 

Karena Neymar Jr belum siap membantu tim saat itu, Jesus lebih memilih untuk meninjau kembali kasusnya pada bulan Januari.

Al-Hilal akan menghadapi Al Rayyan dari Qatar dalam pertandingan pembukaan Liga Champions AFC pada tanggal 17 September.

Baca juga: Boulaye Dia Bertekad Menjadi Pemain Utama di Lazio, Cetak Gol saat Melawan AC Milan

"Neymar Jr punya gairah lebih besar terhadap hal lain" - Ketika Jorge Jesus mengutarakan perasaannya dengan jelas tentang pemain Brasil tersebut

Pada bulan Januari tahun ini, bos Al-Hilal Jorge Jesus tampaknya mengkritik Neymar Jr karena lebih mengutamakan kehidupan pribadinya daripada sepak bola. Sang manajer berkata (seperti yang dikutip oleh AS melalui Forbes):

"Cristiano Ronaldo lebih bergairah pada sepak bola dan itulah sebabnya ia memprioritaskannya.