Geger Penemuan Mayat di Bayung Lencir, Diduga Sopir Fortuner yang Hilang Asal Kuala Tungkal

TRIBUNJAMBI.COM - Media sosial digegerkan penemuan mayat di daerah Bayung Lincir, diduga mayat tersebut merupakan Mantur sopir asal Kuala Tungkal yang holang beberapa waktu lalu.

Dilansir dari akun Instagram @jambihits_id, Rabu (11/9/2024) tampak kondisi mayat terkapar.

Mirisnya jenazah korban dalam keadaan tangan dilakban, kaki diikat dan bagian kepala gosong diduga dibakar.

"INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROOJIUUN. MINTA DOANYA TEMAN TEMAN BUAT KORBAN DRIVER TUNGKAL YANG DIBEGAL KEMARIN (BG MATNUR),"

"KORBAN TELAH DITEMUKAN DALAM KEADAAN MENINGGAL DUNIA DI DESA TELANG BAYUNG LINCIR,"

"JENAZAH KORBAN DALAM KEADAAN TANGAN DILAKBAN, KAKI DIIKAT, WAJAH DILAKBAN DAN BAGIAN WAJAH (MOHON MAAF) DIB4K4R,"

"KEJAM SEKALI PELAKU BIADAP INI. BANTU SHARE REKAN REKAN. VIRALKAN BIAR KASUS INI CEPAT DI PROSES. DOA TERBAIK BUAT KORBAN DAN PIHAK KELUARGA," tulis dari akun tersebut.

Terkait kabar ini, sejumlah warganet pun dibuat geger.

Banyak warganet berharap kasus ini bisa segera ditindak oleh pihak kepolisian.

nadlyxx: Kalo fix ini om inun, smga beliau syahid, Al-fatihah

yatiisame: Semogaaa pelakuuu segera tertangkappp

osirafasya: Ya Allah ,smga beliau Husnul khatimah

h.frecelia: Ya allah kejam banget astagfirullah ya allah 

muhammad.defki: Innalilahiwainalilahirojiun

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atau info terbaru apakah jenazah tersebut Mantur sopir travel asal Kuala Tungkal

Sementara itu hingga saat ini, Mantur sopir travel Kuala Tungkal, yang hilang kontak diduga setelah mengantar 3 orang penumpang laki-laki ke Sumatera Selatan (Sumsel) belum juga ditemukan. 

Kini Polisi masih terus melakukan pencarian, namun belum menemukan titik terang terkait keberadaan Mantur.

Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat AKP Frans Septiawan Sipayung saat dikonfirmasikan Rabu (11/9/2024) membenarkan bahwa korban belum ditemukan.

"Belum masih terus kita lidik," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Matnur yang berprofesi sebagai sopir travel Kuala Tungkal hingga kontak setelah mengantar 3 orang ke Sumatera Selatan (Sumsel).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban Senin (9/9/) pagi mendapat telpon dari Customer tidak dikenal yang berisi permintaan agar customer yang berjumlah 3 orang bisa di antarkan ke tujuan, mereka minta jemput di pelabuhan Roro Tungkal. 

"KemudianMatnur hilang kontak, nomornya tidak bisa dihubungi sejak siang hingga malam hari, dan berdasarkan GPS Mobil Fortuner yang ia bawa terlihat pada maps menuju arah Palembang," kata pihak keluarga Mantur. 

Pihak keluarga terus mencoba menghubungi Matnur namun nomor telpon yang digunakan nya tetap tidak aktif. 

Menurut informasi yang diterima dari pihak keluarga, biasanya korban mengantarkan penumpang hanya sebatas Kota Jambi, tidak pernah keluar Provinsi Jambi. 

Karena merasa ada kejanggalan dan menjurus ke tindakan pembegalan maka keluarga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. 

Pihak keluarga juga sudah menghubungi sopir travel minta pertolongan jika ada menemukan korban segera melaporkan ke pihak keluarga.

Selain itu, pihak keluarga korban juga sudah membuat laporan ke Polres Tanjabbar.

"Benar kemarin pihak keluarga membuat laporan ke Polres," ujarnya.

Hingga saat ini kata Kasat, Tim Buser masih melakukan pencarian terhadap korban.

"Sampai saat ini unit buser polres tanjab barat masi terus mencari tahu keberadaan bapak ini," pungkasnya (TRIBUNJAMBI.COM/Sopianto