Dikenal Ramah, Sosok Matnur Sopir Travel Asal Tanjab Barat Jadi Korban Pembunuhan di Bayung Lencir

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL — Matnur (48), warga Jalan Panglima H Saman, RT 09 Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat, dikabarkan dibunuh usai mengantar tiga penumpang ke Sumatera Selatan (Sumsel).

Masyarakat silih berganti datang ke rumah duka, memberi ucapan duka cita kepada Matnur yang diduga menjadi korban begal.

Sosok Matnur dikenal baik dan ramah terhadap warga maupun lingkungan sekitar, bahkan ia sering menegur tetangga.

Hal itu disampaikan oleh Ketua RT 09, Suhaimi, yang menyebut Matnur sebagai sosok yang baik terhadap tetangga.

"Beliau dikenal sosok yang baik," ungkapnya, Rabu (11/9/2024) malam.

Pria yang berprofesi sebagai sopir travel itu memiliki tiga orang anak. Anak yang pertama sudah selesai menempuh pendidikan, anak yang kedua masih menjadi mahasiswa di Jambi, dan anak yang terakhir masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).

"Ada tiga anaknya. Anak yang pertama sudah selesai, anak yang kedua masih kuliah di Jambi, dan anak yang terakhir masih SMA," ujarnya.

Diketahui, Matnur merupakan warga asal Kuala Tungkal, Tanjab Barat, Jambi. Pria kelahiran Pendung Tengah, Kerinci, itu kini dikenal sebagai sopir travel jurusan Kuala Tungkal-Jambi.

Terkini, Matnur dikabarkan ditemukan tewas di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Rabu (11/9/2024).

Matnur diketahui menggunakan Toyota Fortuner berwarna putih dengan plat kendaraan BH 1455 GJ tahun 2012. Saat itu, ia menjemput penumpang dari Batam di pelabuhan menuju Kota Jambi yang berjumlah tiga orang.

Korban ini memang rumahnya di Kuala Tungkal dan memang membawa mobil travel sendiri. Tujuannya Jambi-Kuala Tungkal.

Namun, Matnur hilang kontak sejak dua hari lalu pada Senin (9/9). Sebelum ditemukan tewas, hilangnya Matnur sudah beredar dan viral di sejumlah media sosial.