Polsek Kumpeh Diserang
Polres Muaro Jambi Akui Ada Kelalaian yang Sebabkan Tewasnya Tahanan Karena Akhiri Hidup di Sel
Polres Muaro Jambi akui adanya kelalaian yang menyebabkan tewasnya tahanan di sel Polsek Kumpeh Ilir karena bunuh diri.
MAA merupakan pemuda yang tinggal di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.
Dia tewas di sebuah ruangan di Polsek Kumpeh Ilir dalam posisi tergantung pada sebuah ikat pinggang.
Ayah Korban Blak-blakan
Peristiwa itu menjadi pertanyaan Ibnu Kasir, ayah MAA. Pihak keluarga mengungkap ada banyak kejanggalan meninggalnya MAA.
Menurut Ibnu, anaknya tewas satu jam setelah ditangkap oleh dua oknum polisi Polsek Kumpeh Ilir berinisial P dan Y.
"Penangkapan dilakukan sekitar jam sembilan malam (pukul 21.00 WIB). Kemudian sekitar pukul 10 (pukul 22.00 WIB) lewat, sayo dapat kabar korban telah meninggal dunia," katanya.
Dalam kesaksiannya, Ibnu Kasir mengatakan melihat ada luka bekas jeratan tali di bagian leher jenazah anaknya.
Baca juga: Viral Mantan Kepala Sekolah di Cirebon Nikahi Mantan Siswinya, Tak Masalah Beda Usia 21 Tahun
Baca juga: Dimakamkan Hari Ini, Kanker Payudara yang Diderita Puput Novel Sudah Menjalar ke Jantung Paru-paru
Kejanggalan lain dipaparkan Ibnu. MAA, saat malam penangkapan, tidak menggunakan celana panjang, namun celana pendek tanpa ikat pinggang.
"Anak saya itu tidak punya ikat pinggang. Bahkan kalau keluar rumah dia sering menggunakan celana pendek. Jadi di mana dia dapat ikat pinggang," katanya.
"Saya berharap adanya keadilan. Saya meminta agar kasus ini dapat diusut secara tuntas hingga penyebab kematian anak saya terungkap secara gamblang," imbuhnya.
Dua Polisi Diamankan
Terkait tewasnya tahanan di dalam sel Polsek Kumpeh Ilir, dua polisi diamankan sementara.
"Keduanya sudah diamankan di Polda Jambi. Dari keterangan sementara, yang bersangkutan belum jujur memberikan keterangan.
Tapi nanti pada saat semua sudah terang benderang, Pak Kapolda langsung yang akan memberikan keterangan kepada publik," tutur Kapolres Muaro Jambi.
Menanggapi sejumlah kejanggalan yang dipaparkan pihak keluarga korban MMA, Wahyu Bram belum bisa memastikan.
Jadwal Kapal Surabaya - Makassar September 2024: Harga Tiket Rp 345.000 Tanpa Transit |
![]() |
---|
Viral Pria Bak Koboi Jalanan Todongkan Pistol ke Pengendara Lain |
![]() |
---|
Ini Ketua dan Wakil Sementara DPRD Provinsi Jambi Periode 2024-2029 |
![]() |
---|
Viral Mantan Kepala Sekolah di Cirebon Nikahi Mantan Siswinya, Tak Masalah Beda Usia 21 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.