Advertorial

Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemkab Sarolangun Kembali Terima Dana Insentif Rp6 Miliar Lebih 

Pemerintah Kabupaten Sarolangun kembali mendapatkan bantuan dana insentif fiskal senilai Rp6 miliar lebih dari pemerintah pusat melalui Kementerian Ke

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Suci Rahayu PK
Seskab
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri menerima insentif fiskal pada kategori Kinerja Penurunan Stunting dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Rabu (04/09/2024) kemarin di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Selatan. 

Penanganan stunting di Sarolangun

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun kembali mendapatkan bantuan dana insentif fiskal senilai Rp6 miliar lebih dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Bantuan itu merupakan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Sarolangun dinilai telah berhasil dalam menurunkan dan menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Sarolangun pada tahun 2023.

Dana insentif fiskal tersebut pada kategori Kinerja Penurunan Stunting, yang diberikan kepada 130 Pemerintah Daerah se-Indonesia, salah satunya Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun yang menerima dan insentif fiskal sebesar Rp6.048.373.000.

Gubernur Jambi Al Haris dan Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri saat menerima dana insentif fiskal tersebut pada kategori Kinerja Penurunan Stunting.
Gubernur Jambi Al Haris dan Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri saat menerima dana insentif fiskal tersebut pada kategori Kinerja Penurunan Stunting. (Ist)

Dana insentif fiskal tersebut tersebut diterima langsung Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri, yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Rabu (04/09/2024) kemarin di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Selatan.

Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa penerimaan penghargaan dana insentif fiskal dari Menkeu merupakan penghargaan insentif fiskal pertama yang didapatkan untuk kategori percepatan penurunan stunting.

"Artinya, menunjukan kinerja kita dalam penurunan angka stunting mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Kita tahun 2023 angka stunting sebesar 4,8 persen berdasarkan data survey kesehatan Indonesia (SKI) kita dibawah rata-rata nasional yang saat ini masih di tahun 2023 21,5 persen," kata Bachril Bakr

Ia juga menegaskan bahwa berdasarkan data Survey Kesehatan Indonesia, angka stunting di Kabupaten Sarolangun turun drastis dari tahun 2022 sebesar 16,8 persen menjadi di tahun 2023 sebesar 4,8 persen, ada penurunan 12 persen.

Baca juga: UMKM Binaan BRI, MINIMIZU Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024

Baca juga: Peduli UMKM, PLN IP UBP Jambi Bantu Perluasan Galeri DMoroy

"Angka stunting kita lebih rendah dari dibandingkan rata rata nasional 21,5 persen dan target di tahun 2024 angka stunting nasional itu 14 persen dan kita Sarolangun berharap lebih rendah dari sekarang ini, kita berharap Sarolangun tahun 2024 bebas angka stunting," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran OPD yang telah bersinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting, jajaran forkopimda Sarolangun dan seluruh stakeholder serta lapisan masyarakat Sarolangun yang telah mendukung Pemerintah dalam upaya bersama menurunkan angka stunting.

Menurunkan angka stunting mencapai bebas stunting, dirinya mengajak masyarakat bersama sama bekerja untuk mempertahankan kinerja yang sudah baik, sehingga stunting betul-betul bebas di Kabupaten Sarolangun, dan tahun 2045 Indonesia emas, Sarolangun bebas stunting dan sumber daya manusia dapat berdaya saing di dalam era globalisasi, Indonesia maju 2045.

"Mari bersama sama seluruh pihak SKPD terkait, stakeholder terkait bekerja dengan baik untuk mencapai bebas stunting, mari sama-sama menciptakan inovasi untuk perbaikan dan menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Sarolangun," tutupnya. (Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin/adv)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Dobonsolo Rute Jakarta-Surabaya September 2024, Harga Tiket Rp 300 Ribuan

Baca juga: Adik Wakil Gubernur Jambi Ajak Warga Menangkan Rahman-Guntur di Pilwako Jambi

Baca juga: Benarkah Mpox Efek Samping Vaksin Covid-19? Ini Kata Kemenkes Soal Cacar Monyet atau Monkeypox

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved