Media Italia Puji Pemain Pinjaman Arsenal Nuno Tavares, Cetak 2 Assist di Debutnya Bersama Lazio

TRIBUNJAMBI.COM - Pemain pinjaman Arsenal Nuno Tavares menjadi berita utama di Italia, dengan Corriere dello Sport memuji debut kompetitif bek sayap asal Portugal itu untuk Lazio yang membuatnya meraih dua assist. 

Surat kabar Italia itu menggambarkan Tavares sebagai "Cepat dan Bersemangat," yang menyoroti kecepatannya yang luar biasa.

Nuno Tavares, yang bergabung dengan Lazio dengan status pinjaman dari Arsenal dengan kewajiban membeli seharga €4,5 juta.

Itu menunjukkan potensi eksplosif yang awalnya menarik perhatian Arsenal saat mereka merekrutnya dari Benfica.

Awal Tavares di Lazio jauh dari kata mulus. 

Integrasinya ke dalam tim terhambat oleh cedera ringan dan apa yang disebut Corriere dello Sport sebagai "bulan-bulan yang tidak dapat dipahami".

Baca juga: Crystal Palace Datangkan Eddie Nketiah dari Arsenal dengan Kontrak Permanen

Itu sebuah ungkapan kiasan yang digunakan dalam teks asli Italia untuk menggambarkan sesuatu yang sulit dipahami atau dipahami.

Dalam pertandingan terakhir Lazio dengan AC Milan, Tavares tampil menonjol.

Pemain berusia 24 tahun itu mencatat kecepatan tertinggi 35,3 kilometer per jam, salah satu yang tercepat yang pernah tercatat dalam pertandingan tersebut, hanya tertinggal tipis dari Theo Hernandez dari Milan.

Kecepatan dan agresivitasnya di sayap kiri berperan penting dalam serangan Lazio.

Tavares memberikan umpan silang kunci dan memberikan kontribusi penting dalam pertahanan.

Corriere dello Sport menyorot “rekor waktu reaksi” dan “ketahanannya yang luar biasa,” yang menggarisbawahi pengaruhnya di kedua sisi lapangan.

Baca juga: Penyerang Arsenal Nketiah di Ambang Kepindahan ke Klub Crystal Palace 

Awalnya direkrut Arsenal pada tahun 2021, bek sayap ini dipandang sebagai bakat yang menjanjikan, tetapi kariernya di London Utara tidak konsisten. 

Meskipun menunjukkan kilasan kecemerlangan, termasuk gol yang mengesankan melawan Manchester United, Tavares sering kali kesulitan dalam pengambilan keputusan dan posisi bertahannya.

Masa jabatannya di Arsenal berakhir setelah hanya satu musim, dengan klub memutuskan untuk meminjamkannya ke Olympique Marseille.