Helikopter Militer Rusia Jatuh di Semenanjung Kamchatka, 22 Penumpang Tewas

Helikopter militer Rusia Mi-8 jatuh di Semenanjung Kamchatka terletak 7.100 km (4.400 mil) di sebelah timur Moskow.

Editor: Suci Rahayu PK
YouTube
Ilustrasi helikopter 

Ada 22 orang di dalamnya terdiri dari 19 penumpang dan 3 awak.

Awak pesawat seharusnya melakukan kontak radio sekitar pukul 7.15 waktu Moskow pada tanggal 31 Agustus, tetapi itu tidak terjadi.

Menurut layanan darurat, kecelakaan itu diduga disebabkan oleh kesalahan pilot.

Helikopter itu diduga jatuh ke gunung dalam kondisi jarak pandang rendah.

Baca juga: Cek Jadwal Kapal Pelni KM Nggapulu Ambon-Jakarta sepanjang September 2024, Segini Harga Tiketnya

Tim pencari tidak menemukan korban selamat di antara reruntuhan helikopter Rusia itu.

Helikopter Mi-8 merupakan heli angkut kelas medium milik Rusia yang telah berusia puluhan tahun.

Meski demikian helikopter ini terus di-upgrade.

Mi-8 telah diproduksi dalam berbagai varian dan muncul sebagai helikopter legendaris di berbagai medan.

Saat ini, kegiatan pengembangan helikopter Mi-8MTV-5-1 dilaksanakan di Pusat Helikopter Nasional Mil&Kamovm, menurut airspace.

Russian Helicopters (bagian dari Rostec) mengatakan helikopter ini ditingkatkan kemampuannya untuk memenuhi semua persyaratan penerbangan militer Angkatan Udara Rusia saat ini.

Mi-8 mampu beroperasi di lingkungan medan yang sulit dijangkau dengan alat transportasi lain, mendarat dan lepas landas di area kecil yang tidak siap.

Helikopter dengan ukuran dan daya angkut seperti itu sangat dicari di daerah-daerah terpencil di Uni Soviet kala itu.

Seperti diketahui helikopter menjadi andalan bagi mobilisasi komoditas mineral karena menjadi satu-satunya transportasi udara yang dapat dilakukan.

Sementara untuk varian militer, helikopter Mi-8 mulai beroperasi pada tahun 1968.

 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved