Advertorial

Teh Kayu Aro Kerinci Jambi Jadi Idola di IPORICE 2024

Teh legendaris Indonesia merek Teh Kayu Aro produksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi, menjadi idola dan pusat perhatian pengunjung

Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Teh legendaris Indonesia merek Teh Kayu Aro produksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi, menjadi idola dan pusat perhatian pengunjung Indonesia Palm Oil Research and Innovation Conference and Expo (IPORICE). 

Teh Kayu Aro

TRIBUNJAMBI.COM, Jakarta - Teh legendaris Indonesia merek Teh Kayu Aro produksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi, menjadi idola dan pusat perhatian pengunjung Indonesia Palm Oil Research and Innovation Conference and Expo (IPORICE). 

Bahkan beberapa pengunjung menyempatkan diri duduk santai sambil menyeruput teh peninggalan Belanda di Kerinci Jambi, sejak tahun 1926 itu.

Pagelaran konferensi IPORICE sendiri berlangsung di  Ballroom Gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) jalan Gatot Subroto 10, Jakarta Pusat, Selasa 13 hingga 14 Agustus 20024. IPORICE adalah event nasional yang menghadirkan hasil penelitian dan inovasi terkini terkait industri perkebunan di Indonesia.

Teh legendaris Indonesia merek Teh Kayu Aro produksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi, menjadi idola dan pusat perhatian pengunjung Indonesia Palm Oil Research and Innovation Conference and Expo (IPORICE).
Teh legendaris Indonesia merek Teh Kayu Aro produksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi, menjadi idola dan pusat perhatian pengunjung Indonesia Palm Oil Research and Innovation Conference and Expo (IPORICE). (Ist)

“Alhamdulillah, kami menghadirkan inovasi dan riset mendalam hingga terdapat citarasa khas teh Indonesia hasil kebun yang berada di ketinggian gunung Kerinci, Jambi. Tiap saat kami terus berinovasi, bahkan tim khusus tiap saat menjaga citarasa terbaik, kata Region Head PTPN IV Regional 4 Jambi, Ospin Sembiring kepada awak media.

Menurut Ospin, kebun Teh Kayu Aro yang berdiri sejak tahun 1926 di Kabupaten Kerinci Jambi ini didirikan perusahaan Belanda  yaitu NV. HVA (Namlodse Venotchaaf Handle Veriniging Amsterdam).

Baca juga: Polda Jambi Tegaskan Komitmen Berantas Perjudian, Mulai Judi Online, Togel dan Judi Lainnya

Baca juga: Siapa Calon Wakil Romi Hariyanto di Pilgub Jambi Pasca Saniatul Lativa Mundur? H-1 Pendaftaran KPU

Sejak kemerdekaan RI kebun teh yang mensuplai kebutuhan teh untuk Ratu Belanda Wilhelmina ini, diambil alih pemerintah Indonesia dan diserahkan pengelolaannya kepada PTPN IV Regional 4 Jambi selaku BUMN perkebunan Indonesia.

“‘Kami terus meneliti dan berinovasi tentang teh. Keinginan pecinta teh khususnya teh kayu aro tentang rasa yang beda terus kami ikuti. Inilah hasilnya kami pamerkan di IPORICE 2024. Alhamdulillah beberapa varian teh menjadi daya tarik dan diminati pengunjung,”papar Ospin.

Diajang IPORICE 2024, booth teh kayu aro ramai dikunjungi oleh para peserta yang ingin mencicipi dan menyeruput teh kayu aro yang hangat.  Sambil menyeruput teh, pengunjung kebanyakan para petinggi negeri ini bertanya serta ingin tahu  lebih dalam tentang proses produksi Teh ini. Teh Kayu Aro memang menjadi daya tarik tersendiri di antara berbagai produk yang dipamerkan dalam acara ini. (adv)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Doddy Sudrajat Unggah Foto Pernikahan, Netizen Tuding Ayah Mayang Cari Sensasi

Baca juga: Siapa Calon Wakil Romi Hariyanto di Pilgub Jambi Pasca Saniatul Lativa Mundur? H-1 Pendaftaran KPU

Baca juga: Daftar 35 Anggota DPRD Tanjab Barat Periode 2024-2029

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved