Pilgub Jambi

Siapa Calon Wakil Romi Hariyanto di Pilgub Jambi Pasca Saniatul Lativa Mundur? H-1 Pendaftaran KPU

Usai Saniatul Lativa mundur, siapa yang akan mendampingi Romi Hariyanto di Pilgub Jambi?

Editor: Suci Rahayu PK
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Siapa pendamping Romi Hariyanto pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024? 

Pilkada Serentak 2024

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Usai Saniatul Lativa mundur, siapa yang akan mendampingi Romi Hariyanto di Pilgub Jambi?

Romi Hariyanto menyatakan akan tetap mendaftarkan diri sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024, bersama calon wakil gubernur yang baru menggantikan Saniatul Lativa.

Pernyataan itu disampaikan Romi, pascapengunduran diri Saniatul Lativa sehari menjelang pendaftaran calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Lantas siapa sosok Mr X atau Mrs X yang bakal mendampingi Romi maju Pilgub Jambi, setelah Saniatul undur diri?

Awalnya, Saniatul Lativa menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Romi Hariyanto

Dia mengundurkan diri pasca tidak mendapat dukungan dan tidak mendapat surat keputusan (SK) rekomendasi dari Partai Golkar.

Baca juga: Selain di Jambi, Golkar Juga Singkirkan Kadernya di Pilkada di Banten

Baca juga: Golkar Singkirkan Kadernya di Banten dan Jambi, Airin Bingung Keputusan Bahlil, Saniatul Mundur

Menanggapi pengunduran diri Saniatul, dalam rekaman video yang diperoleh Tribun Jambi, Romi Hariyanto memberikan penjelasannya.

"Hari ini, sebagaimana pemberitaan, Ibu Saniatul menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan sebagai Wakil Gubernur Jambi, yang sebenarnya telah kita sepakati untuk berpasangan berdua. 

Tapi itu semua tentu saya maklumi, karena kondisi beliau yang tidak memungkinkan.

Walaupun sampai tadi pagi kita masih tetap sepakat, cuma sampai pada detik-detik terakhir ini, kami bisa memaklumi kondisi psikologi beliau," tuturnya.

"Dan alhamdulillah, walaupun beliau tidak maju, hubungan kami secara personal tetap bagian jadi bagian dari saudara.

Ibu Saniatul tetaplah seperti saudara saya, Bang Sukandar juga seperti itu. 

Dan saya memaklumi sekali hal-hal yang menyebabkan beliau tidak bisa maju dan tidak bisa berpasangan sama kami," lanjut Romi.

Dalam video itu, Bupati Tanjab Timur petahana itu juga mengungkapkan akan tetap mendaftarkan diri maju Pilgub Jambi, dengan pendamping calon wakil gubernur yang baru.

"Saya insyaAllah dalam waktu dekat akan mendaftarkan diri ke KPU, bersama calon wakil gubernur yang baru. 

Baca juga: Dudi Purwadi Jabat Ketua Sementara, Muh Sjafril Simamora Wakil Ketua Sementara DPRD Tanjabbar

Baca juga: Sosok Mr X yang akan Dampingi Romi Maju Pilgub Jambi 2024, Kejutan H-1 Pendaftaran KPU

Dan kami sudah bersepakat, insyaAllah dalam waktu dekat kami akan mendaftarkan diri ke KPU," kata Romi Hariyanto.

Pada bagian akhir video, Romi menyampaikan salam kepada pendukung dan masyarakat Provinsi Jambi supaya tetap semangat dan melalui rintangan. 

"Kita kuat karena selalu kompak, kita bisa karena kita selalu bersama," tuturnya.

Saniatul Paparkan Alasan 

Saniatul Lativa memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan.

Secara langsung, dia mengungkapkan dengan tidak diberikannya surat keputusan (SK) rekomendasi kepada dirinya, maka DPP Partai Golkar belum merestuinya untuk maju berkontestasi di Pilgub Jambi.

"Dengan tidak diberikannya surat rekomendasi kepada saya, maka sudah jelas bahwa DPP Partai Golkar tidak merestui saya untuk ikut dalam Pilgub Jambi. Dan sebagai kader yang baik, maka saya akan mengikuti perintah partai untuk tidak maju dalam kontestasi Pilgub Jambi," jelasnya, Senin (26/8).

Sebelumnya, Anggota DPR RI itu mengatakan sudah mendapatkan restu dari DPP Partai Golkar maju di Pilgub Jambi.

Atas dasar itu yang membuatnya sudah melakukan aksi dengan melakukan sosialisasi pemasangan baliho di masyarakat berpasangan dengan Romi Hariyanto yang merupakan petahana Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).

Namun, dengan putusan DPP Partai Golkar yang mengusung pasangan Al Haris-Abdullah Sani, sebagai kader, Saniatul mengatakan akan tegak lurus bersama Partai Golkar, termasuk dalam kontestasi Pilgub Jambi.

Dia memastikan tetap merupakan kader Golkar dan tidak akan keluar dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Politik itu dinamis jadi ya sudah bismillah aja, karena politik itu bukan perkataan tetapi perbuatan dan hasil akhir, saya berani pasang baliho berpasangan dengan bang Romi karena sudah ada restu dari DPP Partai Golkar," ujarnya.

"Dan adapun sekarang dukungan berubah arah, ya, tidak masalah. Saya akan tetap menjadi kader Golkar dan tidak akan keluar dari Partai Golkar," tuturnya.

Baca juga: Analisis Politik Pilgub Jambi, Penyebab Partai Golkar Dukung Al Haris, Lepaskan Saniatul Lativa

Tak Ingin Ulangi Kesalahan

Dosen Ilmu Politik Universitas Nurdin Hamzah Jambi, Dr Pahrudin HM, memberikan analisis politik terkait fenomena Partai Golkar yang tak usung kadernya sendiri.

Keputusan Golkar itu karena tidak ingin mengulangi kekalahan seperti Pilgub Jambi 2020, yang mengusung kader sendiri, namun harus kalah.

Pertimbangan yang paling mendasar karena Golkar tidak ingin mengulang sejarah kelam di 2020 ketika calon yang diusungnya kalah dalam pilgub. 

Ini merupakan pertimbangan yang sudah sangat matang yang diambil Golkar. 

Terutama dengan melihat bahwa sosok Haris-Sani di berbagai lembaga survei berada pada posisi paling unggul.

Ini yang menjadi alasan fundamental Golkar yang mengusung Haris-Sani dibanding mengusung kadernya sendiri yang berpasangan dengan Romi. 

Jadi lebih pada pertimbangan pragmatisme, lebih kepada pertimbangan kesuksesan yang kemungkinan besar akan diraih.

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Resep Ikan Bakar, Gunakan Ikan Segar untuk Hasil Terbaik

Baca juga: Golkar Singkirkan Kadernya di Banten dan Jambi, Airin Bingung Keputusan Bahlil, Saniatul Mundur

Baca juga: Penyerang Arsenal Nketiah di Ambang Kepindahan ke Klub Crystal Palace 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved