Pilgub Jambi

Langkah Politik Romi-Saniatul vs Al Hari-Sani 5 Hari Jelang Pendaftaran Pilgub Jambi 2024

Berikut ini langkah politik Romi Hariyanto-Saniatul Lativa dan Al Haris-Abdullah Sani lima hari jelang pendaftaran calon di Pilgub Jambi 2024

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
GRAFIS TRIBUN JAMBI/RULIYANTO
Karikatur Al Haris (kiri) dan Romi Hariyanto (kanan) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Lima hari ke depan menjadi waktu-waktu penting bagi dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jambi 2024. 

Pasangan Romi Hariyanto-Saniatul Lativa dan Al Haris-Abdullah Sani akan berlomba-lomba mencari dukungan dari partai politik (parpol) parlemen dan non-parlemen sebagai syarat dukungan maju pemilihan.

Bagaimana langkah politik dua pasangan bakal calon yang akan bertarung di Pilgub Jambi ini?

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah melalui Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dimohonkan Partai Buruh dan Gelora. 

Putusan itu mengubah syarat dukungan calon, dari minimal kursi menjadi minimal perolehan suara. Ini berpotensi mengubah peta politik Jambi.

MK mengeluarkan putusan terkait perubahan syarat dukungan parpol dari minimal 20 persen jumlah kursi menjadi 10 persen, 8,5 persen, 7,5 persen dan 6,5 persen perolehan suara partai politik.

Untuk Provinsi Jambi yang memiliki jumlah penduduk 3,7 juta jiwa, maka parpol atau gabungan parpol peserta pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 8,5 persen untuk bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur. 

Sehingga parpol, baik yang memiliki kursi ataupun tidak di DPRD, akan dihitung jumlah persentase perolehan suaranya untuk mengusung calon.

Posisi saat ini, pasangan bakal calon Al Haris-Abdullah Sani, telah mendapat dukungan PPP, PAN, PKS, PKB dan Partai Demokrat, yang semuanya partai di parlemen.

Sementara pasangan Romi Hariyanto-Saniatul Lativa telah mendapatkan dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang merupakan partai non-parlemen.

Di DPRD provinsi, masih ada sejumlah parpol yang belum mengarahkan dukungan di Pilgub Jambi 2024, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai NasDem, dan Partai Golkar. 

Sementara untuk partai politik non-parlemen seperti Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Buruh, PBB dan Perindo belum menentukan arah dukungannya 

Romi-Saniatul Tinggal Finalisasi

Direktur Center Romi Hariyanto, Jefri Hendrik, mengatakan masih optimistis mendapatkan dukungan partai yang memiliki kursi di legislatif, tinggal menunggu finalisasi.

"Kita masih optimistis dapat dukungan partai yang memiliki kursi di DPRD, karena sudah berproses panjang dan tinggal finalisasi," ujarnya, Rabu (21/8).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved