H-7 Pendaftaran Calon Bupati Muaro Jambi, Baru 2 Paslon yang Memenuhi Persyaratan 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - H-7 pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi, baru dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh KPU.

Sesuai peraturan, jika ingin mendaftar ke KPU, calon bupati dan wakil bupati harus memenuhi dukungan minimal 8 kursi DPRD.

Dua calon yang sampai saat ini memenuhi persyaratan adalah Asnawi Rifai dan Suprapno Sentot atau disingkat dengan ASET. Pasangan ini diusung oleh dua partai politik, yaitu Demokrat dengan empat kursi dan PPP dengan lima kursi. Artinya pasangan ini punya 9 kursi.

Kemudian ada Masnah Busro dan Zulkifli. Sampai saat ini pasangan ini didukung oleh tiga partai yaitu PAN lima kursi, Golkar empat kursi dan Gerindra empat kursi. Artinya mereka punya 13 kursi.

Selain dua pasangan ini, kemungkinan ada calon lain yang bakal menyusul yaitu Bambang Bayu Suseno (BBS) yang berpasangan dengan Junaidi Mahir. Namun demikian, pasangan ini belum memenuhi persyaratan untuk mendaftar ke KPU.

Pasangan calon ini baru memiliki lima dukungan kursi, yaitu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun demikian, pasangan ini juga didukung oleh partai Solidaritas Indonesia (PSI), Namun PSI tidak memiliki hak usung, sebab PSI tidak ada kursi di DPRD Kabupaten Muaro Jambi.

Bambang Bayu Suseno ketika dikonfirmasi membenarkan jika dirinya telah diusung oleh dua partai dengan lima kursi yang berasal dari PKB.

"Insya Allah partai lain akan nyusul," kata BBS.

Namun demikian, dirinya belum bisa mengungkapkan partai mana yang bakal mengusungnya.

"Tunggu saja," imbuhnya. 

Dari 10 partai pemenang pemilu 2024 lalu, yang saat ini baru enam partai yang sudah mendukung Paslon. Artinya ada empat parpol lagi yang belum bertuan, yaitu PDI-P empat kursi, Nasdem empat kursi, PKS dua kursi dan Perindo dua kursi.

Baca juga: Anies-Sohibul Batal Diusung PKS, Beralih ke Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasan PKS

Baca juga: Polemik Calon Independen di Pilkada Jakarta, Bawaslu Terima 280 Aduan Pencatutan NIK