Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Dikejar Harimau Simbol Ancaman Dalam Hidup

Arti mimpi dikejar harimau dikaitkan dengan perasaan takut, tekanan, atau ancaman yang sedang dihadapi dalam kehidupan nyata.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
wikipedia.org
Arti mimpi dikejar harimau dikaitkan dengan perasaan takut, tekanan, atau ancaman yang sedang dihadapi dalam kehidupan nyata. 

TRIBUNJAMBI.COM - Arti mimpi dikejar harimau seringkali menimbulkan rasa penasaran dan bahkan ketakutan.

Dalam berbagai penafsiran, mimpi ini umumnya dikaitkan dengan perasaan takut, tekanan, atau ancaman yang sedang dihadapi dalam kehidupan nyata.

Beberapa arti umum dari mimpi dikejar harimau adalah:

Tekanan dan Kecemasan: Mimpi ini bisa menjadi refleksi dari perasaan tertekan atau cemas yang sedang Anda alami. Mungkin ada masalah atau tantangan yang membuat Anda merasa kewalahan.
Perasaan Terancam: Harimau seringkali dilambangkan sebagai predator yang kuat dan menakutkan. Mimpi dikejar harimau bisa menjadi pertanda bahwa Anda merasa terancam atau merasa ada seseorang atau sesuatu yang ingin menyakiti Anda.
Perubahan Besar: Mimpi ini juga bisa menjadi pertanda adanya perubahan besar yang akan terjadi dalam hidup Anda. Perubahan ini mungkin terasa menakutkan, namun pada akhirnya bisa membawa hal-hal yang positif.
Keinginan yang Tak Terpenuhi: Dalam beberapa kasus, mimpi dikejar harimau bisa mencerminkan keinginan atau dorongan yang belum terpenuhi dalam diri Anda.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Dikejar Hantu Simbol Ketakutan yang Mendalam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved