Airlangga Mundur dari Ketum Golkar

Jusuf Hamka Susul Airlangga: Keluar dari Golkar dan Tak akan Gabung Politik

Jusuf Hamka mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Golkar. Pengunduran diri Jusuf Hamka menyusul pengunduran Airlangga Hartarto dari kursi ketum.

Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
WAWANCARA - Pengusaha Jusuf Hamka memberikan keterangan pers usai menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Golkar saat tiba di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (12/8). 

JAKARTA, TRIBUN - Jusuf Hamka mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Golkar.

Pengunduran diri Jusuf Hamka menyusul pengunduran Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum Partai Golkar.

Jusuf Hamka mengaku kapok dalam politik. Dia tidak akan pernah kembali ke dunia politik praktis.

Pria yang karib disapa Baba Alun mundur dari kepengurusan Partai Golkar dan Pilkada DKI Jakarta. 

Bahkan pada Senin (12/8), Jusuf Hamka resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya yang ditulis tangan, kepada staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar.

Diketahui, Jusuf Hamka datang ke DPP Partai Golkar sekira pukul 10.03 WIB.

Ia kemudian masuk untuk menyerahkan surat tersebut kepada Sekjen Partai Golkar dan keluar pada pukul 10.33 WIB.

Dengan ekspresi ceria, Jusuf mengaku ia sudah mempertimbangkan pengunduran dirinya sejak lama. 

Bahkan, ia sudah meminta pendapat dari keluarga hingga tokoh agama.

Baca juga: Ketum PDIP Megawati Prihatin Arlangga Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar, Ini Katanya

Baca juga: Mundurnya Airlangga Tak Berpengaruh Banyak Terhadap SK Rekomendasi Pilkada Partai Golkar

"Saya kebenaran memang sudah berpikir lama. Momentumnya pas. Tuhan sayang sama saya."

"Kan saya sudah bilang waktu saya dicawatkan kemarin ini kan saya bilang, Innalillahi wa innailaihi rojiun, berarti saya enggak happy," kata Jusuf Hamka di DPP Partai Golkar, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Senin. 

"Tapi saya harus jalankan. Kalau ditanya hari ini, saya sedih. Tapi I'm happy, alhamdulillahirobbilalamin," imbuhnya.

Terkait pengunduran diri itu, dia mengaku belum berkomunikasi lagi dengan Airlangga.

Pasalnya pada saat Airlangga mengumumkan pengunduran dirinya, ia masih melaksanakan tugas di Bandung, Jawa Barat.

"Saya dengar berita kaget (Airlangga mundur). Tahu-tahu saya cari beliau, beliau katanya di IKN. Ya tanpa persetujuan dan tanpa sepengetahuan beliau, ya saya pikir beliau sudah mundur, saya mau apalagi," ungkap dia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved