Arsenal dan Inter Milan Memulai Pembicaraan Mengenai Transfer Jakub Kiwior

TRIBUNJAMBI.COM - Bek Arsenal Jakub Kiwior masih menarik perhatian Inter Milan yang telah memulai pembicaraan mengenai kepindahan pemain Timnas Polandia berusia 23 tahun itu.

Inter Milan secara aktif berupaya memperkuat opsi pertahanan mereka dan mengidentifikasi dua profil berbeda untuk calon pemain baru.

Meskipun Nerazzurri pada awalnya mempertimbangkan pemain bebas berpengalaman seperti Mario Hermoso, mereka telah mengalihkan fokus mereka ke talenta-talenta muda menjanjikan dengan potensi penjualan kembali yang tinggi. 

Pergeseran ini membuat mereka menyatakan minatnya pada Kiwior.

Dia bergabung dengan Arsenal dari Spezia pada Januari dengan nilai transfer yang dilaporkan sebesar €20 juta dan saat ini bernilai €30 juta.

Meskipun negosiasi masih dalam tahap awal, Inter Milan telah memperjelas niat mereka, terutama mengingat terbatasnya waktu bermain Kiwior di Arsenal. 

Baca juga: Arsenal Diminta Menaikkan Tawaran Mereka untuk Bek Kiri Fenerbahce Ferdi Kadıoğlu

Menurut laporan dari Sportitalia, perwakilan Kiwior telah menghubungi Arsenal, mengusulkan kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian yang bisa menjadi wajib dalam kondisi tertentu.

Namun, Arsenal telah menunjukkan keengganan untuk menerima proposal tersebut pada tahap ini.

Kiwior, yang umumnya beroperasi sebagai bek tengah tetapi juga bisa bermain sebagai bek kiri, memiliki karir yang relatif singkat namun penuh peristiwa. 

Dia melakukan debut profesionalnya dengan FK Železiarne Podbrezová pada tahun 2019 sebelum pindah ke MŠK Žilina pada akhir tahun itu. 

Pada tahun 2021, ia bergabung dengan klub Serie A Spezia, di mana ia dengan cepat membuktikan dirinya sebagai pemain kunci.

Penampilannya menarik perhatian Arsenal yang mengamankan jasanya pada Januari 2023.

Baca juga: Update Skuad Arsenal Jelang Hadapi Leverkusen, 5 Pemain Inti Kembali Berlatih

Meskipun melakukan debutnya di Arsenal pada Maret 2023, Kiwior kesulitan mendapatkan tempat reguler di tim. 

Dia telah membuat penampilan sporadis di Liga Premier dan Liga Europa, sering kali menggantikan pemain yang cedera. 

Dengan terbatasnya peluang di Arsenal, kepindahan ke Inter Milan dapat memberi Kiwior peluang untuk mendapatkan waktu bermain yang berharga dan memajukan perkembangannya.