Berita Jambi
PDAM Jambi Pertimbangkan Akan Lakukan Upaya Hukum Atas Keracunan Makanan saat Perayaan HUT
Perumda Tirta Mayang Jambi yang dulu lebih dikenal dengan nama PDAM sedang mempertimbangkan upaya hukum atas peristiwa keracunan makanan yang di alami
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perusahaan Air Minum Daerah atau Perumda Tirta Mayang Jambi yang dulu lebih dikenal dengan nama PDAM sedang mempertimbangkan upaya hukum atas peristiwa keracunan makanan yang di alami karyawan dan keluarganya saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT), Sabtu (27/7/2024).
Hal ini di sampaikanya Direktur Perumda Tirta Mayang Jambi Dwike kepada Tribun Jambi, Kamis (1/8/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu data dari Dinas Kesehatan Kota Jambi dengan penyebab keracunan tersebut.
Di satu sisi ia juga sedang berkonsultasi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih untuk langkah yang akan di ambil.
"Tentu saya tidak membiarkan apa lagi mempermainkan nyama karyawan saya," ujarnya.
Dwike menjelaskan keracunan makanan yang di alami kelurga besar Perumda Tirta Mayang ini di duga berasal dari nasi bungkus yang dipesan pihak nya untuk terselenggaranya kegiatan mereka.
Baca juga: Telkomsel Raih Best Mobile Network dengan Jaringan Tercepat dan Terluas dari Ookla Speedtest Awards
Baca juga: Sekolah di Sarolangun Mulai Terapkan Pelajaran Mulok Anti Narkoba, Korupsi dan Budaya Melayu
"Jadi ini kegiatan internal, saat itu pesan 1.000 nasi bungkus. Nah sehabis makan, malam dan keesokannya harinya mulai terdampak. Termasuk saya," jelasnya.
Dwieke merincikan, dari 1.000 nasi bungkus yang tersebut dipesan dari 3 rumah makan berbeda. Seperti RM Dendeng Batokok Pudsko 1 sebanyak 300 bungkis, RM Dendeng Batokok Pusako 2 300 bungkus dan RM Batokok Pusako 4 Putra sebanyak 400 nasi bungkus.
Kata Dwieke, rerata yang mengalami keracunan setelah menyantap nasi bungkus dari RM Batokok Pusako 4 Putra.
"Karena yang 2 lainnya tidak ada dampak," sebutnya.
Atas temuan itu, pihaknya langsung menskrinning para pegawai maupun yang lainnya ikut pada kegiatan tersebut.
"Ada 182 orang yang terdampak, tapi yang dirawat ada 27 orang. Sudah keluar dan selesai opname," terangnya.
"Gejalanya diare, dehidrasi, lemas, pusing dan lainnya," kata dia.
Selain itu kata dia, soal dugaan keracunan ini telah dilaporkan ke Dinkes Kota Jambi, melalui Puskesmas Putri Ayu.
"Sudah kita laporkan, namun hasilnya belum keluar," timpalnya.
Siswa Sekolah Negeri di Sarolangun Cenderung Berkurang Diknas Minta Guru Penggerak Segera Berinovasi |
![]() |
---|
Sekolah di Sarolangun Mulai Terapkan Pelajaran Mulok Anti Narkoba, Korupsi dan Budaya Melayu |
![]() |
---|
Pemkot Jambi Perkenalkan Candi Solok Sipin ke Pelajar di Kota Jambi |
![]() |
---|
Pemain Baru Arsenal Riccardo Calafiori Sudah Mengesankan Rekan Satu Timnya dalam Latihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.