Pj Bupati Sarolangun Punya Solusi untuk Pengangguran, Kades Diminta Update Datanya

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri meminta kepala desa untuk mengupdate data pengangguran terbuka di wilayahnya masing-masing.

Data itu diminta di-update semua jumlah total angka pengangguran terbuka yang ada di desanya untuk dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

"Kita minta setiap desa mengupdate data lama dan memperbarui total angka pengangguran terbuka di 11 kecamatan, kita akan menanganinya," kata Bachril Bakri, Rabu (31/7/24).

Kata Bachril Bakri, Pemerintah Kabupaten Sarolangun menjadi salah satu daerah dari 23 kabupaten/kota se-Indonesia yang melakukan penandatanganan kerjasama dengan Badan Perlindungan Pekerja Imigran Indonesia (BP2MI).

Dengan kerjasama tersebut, merupakan salah satu program untuk peluang bagi Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam membantu dan menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sarolangun.

"Kemarin kita, Pemkab Sarolangun, menandatangani MoU dengan BP2MI. BP2MI adalah salah satu lembaga yang berfungsi untuk menyalurkan para pekerja imigran ke luar negeri, dan Sarolangun punya peluang untuk mendapatkan kuota itu," ujarnya.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh kepala BP2MI bahwa ada peluang 1,5 juta pekerja imigran di Indonesia untuk dikirim bekerja ke luar negeri. Namun, hingga saat ini baru bisa terpenuhi sebanyak 30 persen atau sekitar 300 ribu orang pekerja imigran.

"Artinya, masih ada 1,2 juta orang Indonesia yang bisa berpeluang untuk menjadi pekerja imigran ke luar negeri. Melalui kerjasama dengan Pemkab Sarolangun, kita bisa mengendalikan atau menurunkan angka pengangguran dengan mengambil peluang tersebut," ungkapnya.

Dari peluang kerjasama itu, Bachril Bakri berharap angka pengangguran di Kabupaten Sarolangun yang masih sebanyak 5,09 persen dari jumlah penduduk bisa ditekan melalui program tersebut.

Baca juga: Ayu Ting Ting Mengaku Bercanda Biayai Anak Syifa, Sebut Adik Iparnya Bukan Pengangguran

Baca juga: Angka Pengangguran di Kota Jambi Akan Kembali Menurun

Baca juga: Trend Positif Investasi di Kota Jambi, Angka Pengangguran Berkurang