Pilgub Jambi 2024
Membaca Arah Dukungan Partai Gerindra, PDIP, Golkar, dan NasDem di Pilgub Jambi 2024
Satu bulan jelang pendaftaran calon kepala daerah ke KPU, 4 (empat) partai politik belum menentukan arah dukungannya di Pilgub Jambi.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Satu bulan jelang pendaftaran calon kepala daerah ke KPU, 4 (empat) partai politik belum menentukan arah dukungannya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.
Empat partai tersebut yakni, Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar dan NasDem dengan total 24 kursi DPRD Provinsi Jambi.
Sementara partai lain, PAN, PKS, PPP, PKB dan Demokrat sudah mendukung pasangan petahana Al Haris-Abdullah Sani.
Arah dukungan empat partai politik tersebut saat ini masih menjadi tanda tanya besar, mendukung pasangan Haris-Sani atau Romi-Saniatul.
Namun, misteri ini dipastikan akan segera terungkap dalam pekan ini atau awal Agustus 2024.
PDI Perjuangan
PDI Perjuangan disebut akan mengumumkan nama calon kepala daerah yang akan diusung secara bertahap pada akhir Juli atau pekan pertama Agustus.
"Nanti akan disampaikan bertahap oleh Ibu Ketua Umum akhir Juli ini atau Minggu pertama Agustus, mungkin bisa dua batch, ya," ujar Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).
Pengumuman calon kepala daerah yang akan diusung PDIP ini akan dilakukan dalam dua atau tiga gelombang, mengingat banyaknya rekomendasi yang sudah berproses dan dikeluarkan oleh PDIP.
PDIP telah melakukan pemetaan nama-nama yang akan didukung di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Jambi.
Proses pendalaman kandidat calon gubernur dan wakil gubernur masih berlangsung di beberapa provinsi, termasuk Jambi.
Djarot menjelaskan bahwa PDIP saat ini fokus melakukan pendalaman dan evaluasi terhadap kandidat yang berpotensi diusung.
"Pendalaman ini penting untuk memastikan bahwa kandidat yang diusung memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin daerahnya," katanya.
Sementara untuk dukungan di Jambi, beredar kabar PDIP cenderung mengarahkan dukungannya kepada petahana Al Haris.
Kedekatan antara Ketua DPD PDIP Jambi Edi Purwanto, dan Al Haris menjadi indikasi kuat dukungan ini.
Hubungan yang solid dan kokoh antara keduanya terlihat jelas ketika Edi Purwanto menjadi saksi pernikahan putra Al Haris, belum lama ini. Kehadiran Edi sebagai saksi nikah menunjukkan hubungan yang erat dan saling percaya di antara mereka.
Kedekatan Edi Purwanto dengan Al Haris memberikan petunjuk kuat. Edi, yang dikenal dekat dengan Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani, memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan arah dukungan partai di Jambi.
"Ini adalah sinyal kuat bahwa Edi Purwanto dan Al Haris memiliki relasi yang solid dan kokoh," ungkap seorang kader PDIP yang enggan disebut namanya.
Meskipun kecenderungan PDIP mendukung petahana Al Haris cukup kuat, namun hubungan antara Ketua PDIP Jambi, Edi Purwanto, dan Romi juga tak bisa diabaikan. Jejaring inti pemenangan Romi ternyata memiliki hubungan erat dengan Edi.
Jejaring inti pemenangan Romi adalah sahabat dekat Edi, seperti Jefri Hendrik yang saat ini menjabat sebagau Direktur Center Romi Hariyanto, dikenal memiliki hubungan baik dengan Edi.
Terlebih pada Pilkada 2020 lalu, ketika Ratu Munawaroh, istri almarhum Zulkifli Nurdin, maju Pilgub Jambi dengan dukungan PDIP, Jefri adalah tokoh yang banyak membantu.
Hubungan baik antara Jefri dan Edi ini tentu menambah kompleksitas dalam menentukan arah dukungan PDIP di Pilgub Jambi.
Apalagi, Edi dan Jefri dulunya punya historis sebagai sesama pentolan aktivis hijau hitam (HMI). Dan genk HMI pada Pilgub Jambi kali ini mayoritas berada di barisan Romi Haryanto.
Golkar
Sama halnya dengan PDI Perjuangan, Golkar juga masih belum menentukan arah dukungan Pilkada Serentak 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia.
Apakah 7 kursi Golkar ini akan jatuh kepada petahana Al Haris ataukah ke sang penantang Romi Haryanto.
Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra, mengonfirmasi bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hingga kini memang belum mengeluarkan surat keputusan (SK) rekomendasi untuk Pilkada serentak di seluruh wilayah Provinsi Jambi, termasuk untuk Pilgub Jambi 2024.
Namun Cek Endra, sedikit membocorkan waktu pengumuman siapa yang akan diusung.
SK dukungan dari Golkar rencananya akan dikeluarkan setelah hasil survei tahap ketiga selesai.
"Untuk Provinsi Jambi belum ada satupun SK rekomendasi yang keluar dari DPP, termasuk untuk Pilgub Jambi. Mungkin akhir bulan Juli 2024 ini semuanya sudah menerima rekomendasi," ujar Cek Endra.
Cek Endra menekankan bahwa keputusan akhir mengenai kandidat yang akan diusung Partai Golkar sepenuhnya bergantung pada hasil survei yang sedang berlangsung.
Golkar mengandalkan survei ini untuk memastikan bahwa kandidat yang dipilih adalah yang paling potensial dan sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Tunggu saja, semuanya tergantung dengan hasil surveinya," tegas.
Berbeda dengan PDI Perjuangan yang disebut condong ke pasangan Haris-Sani, Golkar disebut lebih condong mendukung pasangan Romi-Saniatul.
Mengingat calon wakil Romi, yakni Saniatul Lativa merupakan kader Golkar yang diutamakan maju pada pemilihan kepala daerah.
Hal ini pun pernah ditegaskan oleh Kepala Bappilu DPD Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed.
"Kalau kami di internal partai Golkar itu, siapapun kader partai Golkar yang akan maju dan dia sudah memperhitungkan dengan seksama peluang peluang politik, kami segenap pengurus partai dan kader golkar tentu membela kader Golkar yang maju," jelasnya.
Kata anggota DPRD Kota Jambi itu Golkar berkomitmen agar partai Golkar kedepan harus bisa meraih kemenangan demi kemenangan di setiap Pilkada.
Karena hal itu sudah ditekankan oleh DPP, bahwa partai Golkar tiada hari tanpa bekerja, dan tiap hari harus ada pengabdian.
"Dan setiap yang diusung partai Golkar wajib dimenangkan oleh kadar partai Golkar, jadi intinya Pilkada ini kami support kader golkar yang maju," tegasnya.
NasDem
Berbeda dengan PDI Perjuangan dan Golkar yang sudah menentukan jadwal pengumumkan penyerahan SK dukungan untuk para calon kepala daerah, NasDem belum mengetahui kapan dukungan akan diberikan untuk cakada di Jambi
Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi, Syarif Fasha mengaku tidak mengetahui jadwal penyerahan dukungan untuk Pilgub Jambi.
Menurutnya, itu merupakan kewenangan dari DPP, dan DPW Jambi hanya menunggu instruksi yang diberikan oleh DPP.
"Belum tau kapan, DPW sifatnya menunggu saja dari DPP," ucapnya.
Sama seperti Syarif Fasha, Sekretaris DPW Hasby Anshori juga mengatakan hal yang sama.
"Kami belum bisa berkomentar, kami hanya menunggu arahan dari DPP," ujarnya.
Sama seperti Golkar, Partai NasDem diisukan akan memberikan dukungan kepada pasangan Romi Hariyanto dan Saniatul Lativa.
Arah dukungan NasDem ini menguat pasca Romi Hariyanto bertemu dengan Wasekjen Bidang Pemenangan Pemilu DPP NasDem, Jakfar Sidik.
Gerindra
Sama seperti NasDem, Gerindra juga belum menentukan jadwal kapan akan mengumumkan calon Gubernur Jambi yang akan diusungnya pada Pilkada Serentak 2024.
Kepala Bappilu DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Noviardi Ferzi mengatakan bahwa Gerindra akan mengumumkan siapa yang akan diusunf pada saat yang tepat.
"Melihat konstelasi politik lokal dan hasil survei dan juga partai lain, yang jelas Gerindra ingin memberi masyarakat calon terbaik, toh waktu masih ada, pembicaraan koalisi dan juga bakal dukungan sedang berlangsung," ujarnya.
Mengigat masih ada waktu sampai pada masa pendaftaran calon ke KPU, Noviardi mengatakan bahwa Gerindra tidak ingin terburu-buru, untuk dapat menentukan yang paling tepat untuk dapat diusung.
"Karena Gerindra setiap pilkada di beberapa tempat selalu di waktu terakhir mengeluarkan rekom, itu bagian dari kehati-hatian," ucapnya.
Sama seperti PDI Perjungan, Gerindra juga disebut lebih condong mendukung pasangan Al Haris dan Abdullah Sani.
Terlebih Al Haris merupakan salah satu yang turut membantu memenangkan pasangan Prabowo-Subianto pada Pilpres lalu.
Bahkan Ketua umum PAN, Zulkifli Hasan pernah menitipkan Al Haris secara langsung kepada Prabowo Subianto di forum nasional.
Zulhas juga mengupayakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan diusahakan untuk mendukung pasangan petahana ini.
Tim Al Haris-Abdullah Sani
Meski sudah diusung oleh 5 partai politik dengan total 31 kursi DPRD Provinsi Jambi, Al Haris mengatakan bahwa akan ada tambahan partai politik kembali yang dengan waktu dekat akan mengusungnya lagi menuju Pilgub Jambi.
Namun dirinya belum mengatakan langsung parpol apa yang kembali akan mengusungnya itu.
"Ya kita lihat saja lah ya, Insyallah ada lagi dalam waktu dekat parpol lain yang kembali mengusung kita, dan ini kita syukuri," ucap Al Haris.
Tim Romi Hariyanto-Saniatul Lativa
Pasangan Romi Hariyanto dan Saniatul Lativa baru mendapatkan SK dukungan dari partai non parlemen atau yang tidak memiliki kursi yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beberapa waktu lalu.
Namun selain PSI, Direktur Center Romi Hariyanto, Jefri Hendrik mengatakan bahwa akan ada 2 (dua) partai besar yang akan mendukung pasangan ini.
"Dalam waktu dekat akan ada dua partai besar yang bakal mendukung Romi Hariyanto-Saniatul Lativa, Insya Allah," katanya.
Lantas kapan deklarasi pasangan digelar? Mantan Sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi ini mengatakan direncanakan pada awal Agustus mendatang.
"Insya Allah pekan pertama Agustus nanti," sebutnya. (Tribunjambi.com/ Danang Noprianto)
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
PDI Perjuangan
NasDem
Al Haris
Romi Hariyanto
Saniatul Lativa
Abdullah Sani
Golkar
Pilgub Jambi
Tribunjambi.com
Usai Pendaftaran Calon Gubernur Jambi Diterima, Romi Hariyanto Naik Kepala Reog |
![]() |
---|
Dukung Romi-Sudirman, Hasbi Anshory: Kami Berusaha Menyelamatkan Demokrasi di Jambi |
![]() |
---|
Hitungan Jam Putuskan Berpasangan dengan Romi Hariyanto, Sudirman: Ingin Bangun Jambi |
![]() |
---|
Diusung 4 Partai dengan 206.487 Suara, Dokumen Romi-Sudirman Dinyatakan Lengkap dan Diterima |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jambi, Fadli Sudria, dan Politisi PAN Dukung Pasangan Romi-Sudirman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.