Prediksi Skor Leicester vs Palermo : Berita Tim dan Starting XI, Kick off 01.00 WIB

TRIBUNJAMBI.COM - Leicester City akan menjamu Palermo dalam pertandingan pramusim mereka malam ini.

Kick off laga tersebut akan dimulai pukul 01.00 WIB, Sabtu (27/7/2024) dini hari.

Dua kali menang dalam pertandingan persahabatan musim panas ini, Leicester City berusaha untuk memperpanjang rangkaian kemenangan mereka malam ini.

The Foxes mengalahkan Shrewsbury Town dengan skor 2-1 pada hari Selasa, sementara 'tim tamu' mereka juga sedang dalam performa terbaiknya menyusul kemenangan tipis atas Monza dengan skor 1-0 pada pertandingan terakhir.

Pertandingan tiga gol Leicester dengan Shrewsbury pada pertengahan minggu sangat mirip dengan pertandingan persahabatan pertama mereka di musim panas melawan Villarreal, di mana Stephy Mavididi dan Jamie Vardy memastikan bahwa gol bunuh diri Harry Souttar tidak dihukum.

Pada hari Selasa, giliran rekan bek tengah Souttar, Caleb Okoli, yang secara tidak sengaja menyodok bola ke gawangnya sendiri setelah Mavididi mencetak gol untuk kedua kalinya dalam dua pertandingan, tetapi Kasey McAteer membalas dalam waktu satu menit untuk memastikan kemenangan the Foxes.

Baca juga: Transfer Juventus: Matias Soule tak Mau ke Leicester, Ingin ke AS Roma

Setelah meraih kemenangan kedua dari beberapa pertandingan persahabatan, pelatih kepala baru Steve Cooper menyamakan pemainnya dengan teka-teki gambar.

Tetapi alih-alih menyusun 100, 500 atau bahkan 1.000 potongan, mantan bos Nottingham Forest itu malah mencoba menghubungkan lebih dari 20 pemain Liga Primer.

The Foxes kini tengah berada di tengah-tengah persiapan pra-musim mereka, karena setelah pertandingan hari Jumat selesai, Leicester hanya memiliki dua pertandingan persahabatan lagi pada kalender musim panas, menghadapi Augsburg di Jerman pada tanggal 3 Agustus dan Lens di Prancis pada tanggal 10 Agustus.

Tugas berat melawan Tottenham Hotspur pada tanggal 19 Agustus merupakan sambutan kembali bagi Leicester ke sepak bola Liga Primer, yang baru-baru ini disebut Cooper sebagai "langkah maju yang terbesar" dalam sepak bola domestik di planet ini, setelah sebelumnya pernah mengalami satu pemecatan di liga utama dalam kariernya.

Berbeda dengan rekan-rekan mereka di Inggris, upaya Palermo untuk kembali ke kasta teratas pada tahun 2023-24 merupakan usaha yang sia-sia, karena Pink and Blacks yang sebelumnya merupakan pendukung setia klub besar Italia.

Mereka finis di posisi keenam di musim reguler sebelum gugur di rintangan playoff.

Baca juga: AS Roma Langkahi Leicester City, Teken Perjanjian Verbal dengan Pemain Sayap Juventus

Tim tamu hari Jumat mengambil langkah besar menuju promosi Serie A dengan mengalahkan Sampdoria dalam laga pembuka pasca musim, tetapi mereka kemudian dikalahkan dengan agregat 3-1 di semifinal oleh Venezia, yang akhirnya berhasil merebut tempat terakhir di divisi teratas.

Setelah bertugas di bawah asuhan Eugenio Corini dan Michele Mignani musim lalu, operasi di lapangan Pink and Blacks kini diawasi oleh Alessio Dionisi , mantan manajer Empoli dan Sassuolo yang memimpin mantan tim tersebut meraih gelar Serie B 2020-21.

Namun, masa jabatan Dionisi di Sassuolo merupakan urusan yang mudah dilupakan - pria berusia 44 tahun itu dipecat pada bulan Februari setelah serangkaian hasil buruk bersama Neroverdi, yang akhirnya terdegradasi - dan awal hidupnya di kursi pelatih Palermo sejauh ini cukup beragam.