5 Fakta Raya Kohandi Si Ratu Antagonis Sinetron, Dulu Sering Dicubit Sekarang Dapat Hate Comment

TRIBUNJAMBI.COM - Raya Kohandi, yang telah berkiprah di dunia sinetron sejak tahun 2003, dikenal dengan julukan "Ratu Antagonis".

Julukan ini tidak menjadi masalah bagi Raya, yang menikmati perannya sebagai tokoh jahat.

"Aku sudah sering main peran antagonis di sinetron dan aku menikmatinya," ujar Raya Kohandi dalam wawancara virtual pada Rabu (24/7/2024).

Baca juga: Viral Anak-anak Ketinggalan di Lift, Netizen Geram Si Ibu Masih Bisa Ketawa

Kemudahan Memerankan Antagonis

Perempuan berusia 34 tahun ini merasa lebih mudah memerankan karakter antagonis dibandingkan protagonis.

"Sudah terbiasa antagonis sampai di cap orang jahat, lebih mudah memerankan antagonis," ucapnya.

Menurut Raya, peran protagonis lebih menantang dan melelahkan.

"Kalau protagonis tuh lebih berat dan capek," tambahnya.

Dia juga berbagi pengalaman tentang reaksi penonton terhadap perannya, "Dulu sering dicubit dan dianggap wanita jahat. Kalau sekarang hate comment di Instagram," ujarnya.

Tantangan dalam Sinetron "Di Antara Dua Cinta"

Raya Kohandi, yang bermain dalam sinetron "Di Antara Dua Cinta", mendapati tantangan berbeda saat memerankan karakter Tante Wulandari.

"Karakter Tante Wulandari adalah peran antagonis pada awal cerita, namun beberapa episode belakangan peran ini mengalami perubahan kepribadian," jelasnya.

"Tante Wulandari ini tuh berubah menjadi wanita baik setelah ia terlalu julid di awal," kata Raya.

Baca juga: Nikita Mirzani Keceplosan Sentil Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah, Ivan Gunawan Emosi: Mulutnya!

Peran yang Berbeda

Bagi Raya, peran Tante Wulandari adalah pengalaman baru.