Gubernur Al Haris Serukan Waspada Karhutla, Danrem Jadi Plh Dansatgas, Kapolda Warning Pelaku

Seluruh bupati, wali kota se-Provinsi Jambi, TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, serta seluruh stakeholder harus menggerakkan seluruh sumber daya

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
DOK. MANGGALA AGNI
Petugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Jambi, tepatnya Desa Lubuk Kepayang, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun. 

"Tampaknya lahan yang terbakar merupakan semak belukar dan kebun sawit yang tak lagi terurus, luasnya mencapai 40 hektare. Jenis lahan gambut, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam melakukan pemadaman," kata Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XIII Sarolangun, M Hakim, Rabu (24/7).

Dalam pemadaman, pihaknya terkendala arah angin yang berubah-ubah, di tambah titik api terpisah pisah.

Sehingga kini, selain pemadaman, pihaknya juga melakukan penyekatan agar api tidak menjalar ke tempat lain.

"Kendala kita, kadang arah angin yang kerap berubah-ubah, ditambah spot spot api terpisah-pisah. Selain terus melakukan pemadaman kami juga lakukan penyekatan kepala api agar tidak terus melebar," ungkapnya.

Tim gabungan beranggota 16 personel Manggala Agni TNI-Polri dan warga setempat, melakukan pemadaman menggunakan dua mesin, 20 roll selang panjang 30 meter.

Di Kabupaten Tebo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mendeteksi hotspot di Kecamatan Muara Tabir.

"Update terbaru, kemarin kita deteksi satu hotspot di Muara Tabir," ungkap Sekretaris BPBD Ahmad Roni.

Roni mengatakan hotspot tak menimbulkan api. Pihaknya sudah memantau secara rutin hotspot dan titik api secara terus menerus sejak ditetapkan siaga karhutla.

Sepanjang tahun ini, luasan lahan yang terbakar di Kabupaten Tebo sekira 3 hektare.

"Kita memantau terus, kan kemarin sudah ditetapkan status siaga karhutla," pungkasnya.

Di Kabupaten Muaro Jambi, Sekda Budhi Hartono, menjelaskan bahwa apel ini digelar untuk memastikan kesiapsiagaan kita untuk menanggulangi Kebakaran lahan dan hutan apabila terjadi di wilayah Provinsi Jambi dan khususnya di Kabupaten Muaro Jambi.

Peringatan Kapolda

Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, akan menindak tegas siapa pun yang sengaja membakar hutan dan lahan.

Ancaman dikeluarkan sebagai mitigasi mitigasi (pencegahan) bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai mengancam.

"Apabila ditemukan kesengajaan membakar lahan baik perorangan, kelompok atau perusahaan akan kami tindak tegas," kata Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono usai Apel Siaga Karhutla di lapangan STQ Jambi, Rabu (24/7).

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved